Sentimen
Positif (57%)
2 Mar 2024 : 23.52
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Romahurmuziy

Romahurmuziy

Ledakan Suara PSI Tak Masuk Akal, PPP Desak Bawaslu dan KPU Bertindak

2 Mar 2024 : 23.52 Views 31

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Ledakan Suara PSI Tak Masuk Akal, PPP Desak Bawaslu dan KPU Bertindak

JAKARTA - Lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terekap dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muchammad Romahurmuziy.

Pria yang akrab disapa Rommy ini mengatakan bahwa PPP akan meminta agar masalah ini dibongkar seterang-terangnya di hak angket DPR RI pekan ini.

Melalui unggahan akun Instagram resminya @romahurmuziy, dia menyebut bahwa pola kenaikan suara PSI bukan hanya tidak wajar, tapi tidak masuk akal menurut beberapa surveyor.

Jika dilihat berdasarkan perhitungan, hal ini berarti ada beberapa TPS yang suara PSI mencapai 50%.

BACA JUGA:

"Kalau ini tidak dikoreksi, @dpp.ppp akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama," ungkap Rommy di Jakarta, dikutip Sabtu (2/3/2024).

Menurutnya, ledakan suara PSI ini merupakan hasil penyimpangan. Dia pun mengunggah hasil monitoring yang dia cuplik dari yang beredar di media sosial.

"19 ribu suara dari 110 TPS, berarti rata-rata 173 suara per TPS. Dengan suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi yang memilih rata-rata 75%, suara sah setiap TPS ini tidak hanya 225 suara," tambah Rommy.

Hal ini berarti PSI menang 77% di 110 TPS, sehingga Rommy menilai bahwa kejadian ini tidak masuk akal.

BACA JUGA:

"Saya dan @dpp.ppp mohon atensi dan tindak lanjut seksama dari @kpu_ri dan @bawasluri untuk tidak menutup mata dari penyimpangan ini!" tegas Rommy.

Dia juga sempat mengunggah postingan yang berisi tangkapan layar website KPU yang menunjukkan kenaikan suara PSI sebesar 3%, dengan total perolehan 2.291.882 suara, sementara perolehan suara PPP menurun 3,97% dengan total perolehan 3.037.760 suara.

"Mohon atensi kepada @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, operasi "sayang anak" lagi?," tandas Rommy.

Sementara itu politisi PSI, Cheryl Tanzil merespons dugaan tuduhan curang dari sejumlah pihak dan menyebut PSI menang atau kalah tetap dibully.

BACA JUGA:

"Kita kan negara demokrasi ya, setiap orang bebas berekspresi. Tapi hati-hati, kalau teriak curang dan menuduh PSI tapi tidak bisa membuktikan secara hukum. Karena kami pun sangat terbuka kalau memang ada kecurangan silakan laporan kita ada mekanisme ada Bawaslu ya, silahkan aja," kata Cheryl, Sabtu (2/3/2024).

"Saya rasa ini ironis sekali partai kami ya, karena apapun yang terjadi pada partai kami, kami tetap dibully. Misalnya, kalau partai kami menang, kami akan dibilang curang karena partai yang pemilu sebelumnya tidak menang lalu sekarang menang, dibilang curang. Lalu kalau kami kalah kami dibully juga bahwa Kaesang itu tidak berpengaruh. Jadi apapun itu ya kami sudah siap. Ini bagian dari berjuang untuk demokrasi," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(sal)

Sentimen: positif (57.1%)