Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington, Canberra
Tokoh Terkait
Sebut IKN Harus Jadi Kota Bukan Cuma Pusat Pemerintahan, Ridwan Kamil: Non PNS Mendominasi
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Ridwan Kamil sebut sejumlah fasilitas seperti mall, tempat hiburan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan akan dibangun di IKN Nusantara
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur merupakan keputusan sejarah yang diambil bangsa Indonesia
Kang Emil sapaan akrabnya itu mengatakan bahwa IKN harus menjadi kota yang ramai. IKN, kata dia, tidak hanya pusat pemerintahan yang berisi kantor-kantor pemerintah namun juga didominasi oleh orang-orang non Aparatur Sipil Negara (ASN).
"IKN ini pusat pemerintahan atau kota. Kalau pusat pemerintahan itu cuman kumpulan kantor-kantor pemerintah. Itu namanya Putra Jaya di Malaysia, gitu. IKN ini harus jadi kota, pusat pemerintahannya ada orang-orang non PNS-nya mendominasi," kata Kang Emil di akun Instagram pribadinya yang dilihat Sabtu, 2/3/2024).
Lakukan Topping-Off Hunian ASN-Hankam di IKN, Jokowi: Diarapkan Juni 2024 Selesai
Ia lantas mencontohkan Washinton DC di Amerika Serikat (AS) yang sukses dibangun dari nol.
Di sisi lain, ia tidak menampik ada ibu kota baru yang gagal seperti Canberra di Australia. Canberra, kata dia, memiliki wilayah yang luas namun penduduknya sedikit.
"The best capital in the world yang didesain dari nol adalah Washington DC. Sisanya rada gagal. Kegedean, kekurangan orang. Di Australia itu Canberra orangnya sedikit, ba'da magrib sepi. Saya bilang nggak boleh IKN seperti itu. IKN kita harus tetap ramai," bebernya.
Oleh karena itu, ia menyebut sejumlah fasilitas seperti mall, tempat hiburan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan akan dibangun di IKN Nusantara.
"Ya sebenarnya kan kota mah segala rupa. Stadionnya nanti ada, mall-nya apalagi, kesehatan, pendidikan, saya kemarin ngusulin Jaya Ancolnya, kaya Universal Studio pokoknya hiburan apa pun lah ya," pungkasnya.
AHY Diajak Jokowi Tinjau Pembangunan Istana dan Kantor Presiden di IKNSentimen: positif (99.6%)