Ma’ruf dan Wury tiba di TPS sekitar 09.15 WIB. Pria yang juga tokoh MUI itu datang didampingi dua anaknya, yakni Natasya Nisaul Alfani dan Najla Hanifa Mulkia Rahma. Kedua anak Maruf ikut mencoblos di TPS yang sama.

Usai mencoblos, Maruf menggunakan hak demokrasi dalam memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten pada Pemilu 2024. Ia berharap agar pemilu kali ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.

Ia pun berpesan kepada para pemimpin yang terpilih nantinya agar dapat merangkul seluruh pihak, baik yang mendukung maupun tidak mendukungnya.

“Pesannya itu supaya dia bisa membawa negara ini dan merangkul semua pihak baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung. Jadi untuk menjadi pemimpin bangsa secara keseluruhan bukan pemimpin kelompok,” kata Maruf usai pencoblosan.

Maruf pun berharap pemilu tahun ini dapat berjalan damai dan lancar, serta menjunjung tinggi asas-asas pemilu, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber-Jurdil). Dengan demikian, hasilnya akan sah secara hukum dan diterima oleh seluruh pihak.

“Dan supaya ini memang hasilnya bisa diterima oleh semua pihak dan keadaan menjadi damai, tenang, dan tidak ada masalah ke depannya. Sehingga, negara kita akan stabil dan pembangunan kita tidak terganggu, keutuhan bangsa tetap terjaga,” kata dia.

Selain itu, ia mengajak warga untuk menggunakan hak pilih dan datang ke TPS. Ia beralasan tinggi partisipasi publik akan mempengaruhi kesuksesan pemilu.

“Oleh karena itu, semua masyarakat harus memilih, harus ikut menggunakan hak pilihnya di dalam rangka menentukan pemimpin kita ke depan,” imbau Wapres Ma’ruf.

Setelah mencoblos, Wapres Ma’ruf menyampaikan bahwa dirinya akan ikut memantau hasil hitung cepat (quick count) pemilu di kediaman pribadinya yang berlokasi tidak jauh dari TPS.

“(Memantau) di rumah. Kan dekat sini rumahnya,” ujar dia.

Sebagai informasi, di TPS tempat Wapres Ma’ruf mencoblos terdapat 190 daftar pemilih tetap (DPT) dan 14 daftar pemilih tambahan (DPTb). Wapres sendiri tercatat pada DPT nomor 94 dan Wury nomor 180.