1 Maret 2024 20:53 WIB

Ma'ruf meminta penyelenggara untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis.

Wapres Maruf Amin saat memberikan Kuliah Umum di Hunter Council Chambers, Victoria University of Wellington, Wellington. (instagram/@kyai_marufamin)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pemilu 2024 yang mencakup Pilpres dan Pileg telah terlaksana pada 14 Februari lalu. Tahap selanjutnya adalah rekapitulasi penghitungan suara yang masih dijalankan KPU sampai dengan 20 Maret 2024.

Kendati tahapan Pemilu masih berlangsung, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sudah mewanti-wanti soal Pilkada 2024. Ma’ruf meminta seluruh pihak, mulai dari penyelenggara, petugas keamanan, hingga masyarakat untuk mewujudkan event pemilihan gubernur dan kepala daerah yang demokratis.

“Saya kira supaya [Pilkada] dilaksanakan dengan baik, dengan demokratis, dengan jurdil (jujur dan adil). Semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang ada,” kata Ma’ruf dalam keterangannya, usai menghadiri Business Forum with Halal Industry di Auckland, Selandia Baru, Jumat (1/3).

RI Dukung Kemerdekaan Palestina, Wapres: Komitmen Pemerintah Ciptakan Perdamaian Dunia Tak Pernah Surut

Wapres berharap pengalaman penyelenggaraan Pilkada selama ini bisa mematangkan pesta demokrasi mendatang. “Kita sudah berkali-kali [menghadapi] Pileg, Pilpres, Pilgub, Pilbup, itu sebenarnya sudah beberapa kali,” ujarnya.

Orang nomor 2 RI itu mengimbau semua lapisan untuk berperan aktif dalam menciptakan dan menjaga situasi aman terkait acara nasional yang dijadwalkan digelar pada November 2024 itu.

“Situasi kondusif yang pernah kita lakukan dan baik, itu harus kita jaga. Jangan kemudian diwarnai dengan hal-hal yang tidak baik,” pungkas Ma’ruf.