Apes! Incar Drone Houthi, Kapal Perang Jerman malah Tembak Jatuh Drone Militer AS
iNews.id Jenis Media: Nasional
BERLIN, iNews.id - Kapal perang Jerman Hessen menembak jatuh drone militer Amerika Serikat (AS) dalam insiden salah sasaran. Kapal fregat itu dikerahkan ke Laut Merah untuk mengamankan jalur pelayaran dari ancaman serangan kelompok Houthi Yaman.
Hessen berada di Laut Merah sebagai bagian dari misi Uni Eropa bernama 'Aspides' atau 'Perisai'. Msinya bertujuan melindungi kapal dagang yang melintas dari serangan Houthi. Misi Uni Eropa ini terpisah dengan 'Operation Prosperity Guardian' yang dipimpin AS yang juga punya tujuan yang sama.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jerman Michael Stempfle mengatakan insiden itu terjadi pada Senin malam lalu. Hessen meluncurkan dua rudal SM-2 untuk menargetkan drone tak dikenal, namun keduanya gagal mencapai sasaran.
“Kasus ini selesai dalam arti itu bukan drone musuh, baru jelas setelahnya,” kata Stempfle, dikutip dari RT.
Setelah itu Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Boris Pistorius mempertegas pernyataan Stempfle, telah terjadi insiden bahwa rudal yang ditembakkan itu tidak mengenai apa pun.
Namun Hessen mencoba mengidentifikasi drone tersebut dengan menghubungi kapal-kapal perang sekutu yang saat itu juga beroperasi di Laut Merah, namun tidak ada yang merasa memiliki drone tersebut.
Setelah beberapa jam misteri terungkapo bahwa drone yang ditembak adalah MQ-9 Reaper AS yang terbang dengan transponder dimatikan. AS juga belum memberi tahu kepada kapal-kapal perang sekutu mengenai misi MQ-9 itu.
Blog militer Jerman Augen Geradeaus menjelaskan, rudal buatan AS itu gagal mengenai targetnya karena alasan teknis. Ini mendorong Hessen menggunakan senjata utama 76 mm untuk menembakn drone Houthi sehari kemudian. Kapal perang Jerman itu kemudian menggunakan rudal jak pendek anti-pesawat RAM untuk menembak jatuh drone Houthi lainnya pada Rabu pagi.
Sebelumnya Kemhan Jerman mengungkap keberhasilan pertama dalam misi Hessen. Kapal tersebut pada Selasa lalu menembak jatuh dua drone Houthi dalam jeda waktu 15 menit satu sama lain.
AS dan beberapa negara sekutu mengirim kapal perang ke Laut Merah dan Teluk Aden untuk menghentikan upaya kelompok Houthi menyerang kapal-kapal dagang Israel atau yang terkait dengan negara Yahudi itu. Serangan Houthi terhadap kapal dagang dimulai pada akhir Oktober 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza, Palestina.
Selanjutnya, kelompok Houthi memperluas target serangan dengan mengincar kapal-kapal yang berhubungan dengan Amerika Serikat dan Inggris sebagai pembalasan atas serangan mereka ke Yaman.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (99.9%)