ASN Pindah ke IKN Mulai Juni 2024

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

2 Mar 2024 : 01.55
ASN Pindah ke IKN Mulai Juni 2024

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Provinsi Kalimantan Timur dapat dilakukan Juni 2024. Hal itu disampaikan Jokowi saat seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN dan personel pertahanan keamanan (hankam) di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Menurut Presiden Jokowi, sebanyak 12 tower hunian dijadwalkan selesai pada Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November. Total keseluruhan, akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024. "Pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juni," ungkap Presiden, Jumat, 1 Maret 2024.   Presiden Jokowi menerangkan meskipun IKN merupakan proyek jangka panjang, penting untuk memulai dan memastikan bahwa setiap tahap dapat diselesaikan tepat waktu. Presiden menyebut bahwa topping off merupakan simbol bahwa pembangunan hunian telah mencapai tahap signifikan sebab struktur utama bangunan telah selesai. Sebelumnya Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung Badan Jaminan Penyelenggara Sosial (BPJS) Kesehatan, di IKN. Jokowi menyebut pertumbuhan jumlah peserta BPJS yang telah mencapai 267 juta atau 95,7% dari total penduduk Indonesia. Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi -ikin, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono. Hadir pula Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Provinsi Kalimantan Timur dapat dilakukan Juni 2024. Hal itu disampaikan Jokowi saat seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN dan personel pertahanan keamanan (hankam) di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024.
 
Menurut Presiden Jokowi, sebanyak 12 tower hunian dijadwalkan selesai pada Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November. Total keseluruhan, akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.
 
"Pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juni," ungkap Presiden, Jumat, 1 Maret 2024.
 
Presiden Jokowi menerangkan meskipun IKN merupakan proyek jangka panjang, penting untuk memulai dan memastikan bahwa setiap tahap dapat diselesaikan tepat waktu. Presiden menyebut bahwa topping off merupakan simbol bahwa pembangunan hunian telah mencapai tahap signifikan sebab struktur utama bangunan telah selesai.
Sebelumnya Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung Badan Jaminan Penyelenggara Sosial (BPJS) Kesehatan, di IKN. Jokowi menyebut pertumbuhan jumlah peserta BPJS yang telah mencapai 267 juta atau 95,7% dari total penduduk Indonesia.
 
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi -ikin, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.
 
Hadir pula Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LDS)

Sentimen: positif (99.6%)