Sentimen
Negatif (91%)
1 Mar 2024 : 19.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sidoarjo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

KPU Sidoarjo Usir Saksi PAN di Tengah Proses Rekapitulasi

2 Mar 2024 : 02.17 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

KPU Sidoarjo Usir Saksi PAN di Tengah Proses Rekapitulasi

Sidoarjo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo tengah melaksanakan proses rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten sejak Kamis (29/2/2024) kemarin. Perhitungan dilakukan untuk 4 kecamatan, yakni meliputi Tarik, Balongbendo, Krian dan Porong.

Di tengah proses rekapitulasi KPU terpaksa harus mengusir seorang saksi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang tak memahami aturan KPU. Peristiwa tersebut terjadi lantaran PAN menghadirkan lebih dari satu saksi dalam forum rekapitulasi. Hal tersebut baru diketahui setelah keduanya saling bersahutan menyampaikan sanggahan ke KPU Sidoarjo.

“Sebelum forum saya lanjutkan, silakan satu (saksi) di luar, satu lagi melanjutkan di dalam yang membawa ID card,” tegur Komisioner KPU Sidoarjo Ahmad Labib.

Usai menerima teguran tersebut, salah satu saksi pun keluar dan saksi dari PAN diwakili langsung oleh Khulaim Junaidi. Untuk diketahui, Khulaim merupakan anggota DPRD Jatim yang saat ini kembali mencalonkan lewat Dapil Jawa Timur 2 Kabupaten Sidoarjo.

Khulaim berpotensi tersingkir dari DPRD Jatim setelah rekapitulasi suara di tingkat kecamatan PAN hanya memperoleh 83.444 suara. Angka tersebut tertinggal cukup tebal dari kursi keenam DPRD Jatim yang diraih oleh PKB kursi kedua yakni Sriatun. PKB sendiri meraih dua kursi dari total perolehan sebanyak 260.820 suara.

Setelah melalui perdebatan panjang, KPU meminta agar proses rekapitulasi dilanjutkan hari ini, Jumat (1/3/2024).

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha menyampaikan, ada keberatan dari peserta pemilu, maka harus bisa menjelaskan titik-titik dan sebarannya sekaligus bukti-bukti yang harus ditunjukkan. “Silakan jika ada keberatan disampaikan dengan membawa membawa bukti yang dimilikinya,” tegasnya. [isa/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: negatif (91.4%)