Sentimen
Negatif (91%)
1 Mar 2024 : 12.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lenteng Agung

Kasus: kekerasan seksual, pelecehan seksual

Tokoh Terkait

Universitas Pancasila Bantah Tudingan Pelecehan Mencuat Saat Pemilihan Rektor Terbaru

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

1 Mar 2024 : 12.04
Universitas Pancasila Bantah Tudingan Pelecehan Mencuat Saat Pemilihan Rektor Terbaru

PIKIRAN RAKYAT - Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyoroti rektor nonaktif Universitas Pancasila, ETH (72), terjadi ketika universitas tersebut sedang menggelar pemilihan rektor baru. ETH dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap staf kampusnya bernama RZ (42).

Saat ini Universitas Pancasila (UP) sedang menggelar seleksi pemilihan rektor baru untuk masa bakti 2024-2028. Pendaftaran tersebut akan dibuka pada 1 Februari hingga 1 Maret 2024.

Banyak anggapan, kasus pelecehan seksual yang dilakukan ETH ini mencuat berkaitan dengan pemilihan rektor baru UP.

Akibat dari kasus ini, ETH kemudian dicopot dari jabatannya. Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) kemudian menunjuk Sri Widyastuti sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh ETH.

Spanduk pemilihan rektor baru Universitas Pancasila (2024-2028), di Jalan Lenteng Agung Raya, Jagakarta, Jakarta Selatan.

Di satu sisi, Plt rektor Universitas Pancasila menyangkal bahwa kasus pelecehan seksual ETH ini berkaitan dengan pemilihan rektor.

“Tidak ada hubungannnya dengan pemilihan rektor baru (UP), enggak ada sama sekali,” katanya.

“Enggak ada hubungannya, tapi waktunya pas aja. Tidak ada niatan sama sekali untuk mengganggu proses pemilihan rektor," ujarnya menambahkan.

Siap ambil langkah tegas

Selain itu, dia juga berkomitmen untuk mengambil langkah tegas terhadap setiap insiden kekerasan seksual yang terjadi di UP.

Dia meyakinkan bahwa tidak akan ada lagi insiden serupa yang terjadi di masa mendatang.

Sebelumnya, tuduhan pelecehan seksual ini muncul setelah RZ melaporkan ETH ke pihak kepolisian. Sang profesor tersebut dituduh melakukan pelecehan di ruang kerja rektorat.

Insiden pelecehan ini terjadi pada 2023, tetapi RZ baru melaporkannya pada Januari 2024.

Adapun beberapa saksi telah diminta untuk memberikan keterangan kepada penyidik dari Polda Metro Jaya, salah satunya RZ.

ETH diperiksa hari ini

Rektor nonaktif UP, ETH kabarnya akan menghadiri panggilan dari Polda Metro Jaya yang telah dijadwalkan pada Kamis, 29 Februari 2024, terkait kasus dugaan pelecehan tersebut.

Sebelumnya, pada Senin 26 Februari 2024, ETH sempat mangkir saat dipanggil penyidik Polda, karena yang bersangkutan berhalangan hadir dan pemeriksaannya akan dijadwalkan ulang pada hari ini.***

Sentimen: negatif (91.4%)