Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penembakan
Lagi Asik Nonkrong, Pedagang Mie Aceh Ditembak Tiga OTK
Sumutpos.co Jenis Media: News
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Irwan (18) mendatangi Polres Pelabuhan Belawan, Kamis (29/2/2024). Kepada polisi, pria yang kesehariannya berdagang mie Aceh ini mengaku ditembak oleh tiga orang tak dikenal di di Pasar 1 Rel, tak jauh dari Klinik Bidan Sulastri, Medan Marelan pada Rabu (28/2/2024) dini hari.
Diceritakannya, sebelum ditembak, sepulang berjualan mie aceh di kawasan Medan Polonia. Ia bersama teman-temannya nongkrong di lokasi tempat dirinya ditembak oleh ketiga pelaku.
Setelah beberapa saat bercerita dengan temannya, tiba-tiba datang merka didatangai tiga orang pria yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. Dan salah seorang pelaku meminta handphone miliknya. Namun karena tak mau memberikan handphone miliknya, salah satu pelaku mengarahkan pistol kepada korban. Melihat itu, rekan-rekannya ketakutan dan meninggalkan korban sendirian.
Namun tiba-tiba, salah satu pelaku menembak dan mengenai tangan korban. “Setelah menembak saya, mereka itu langsung melarikan diri.”kata Irwan.
“Saya tidak mengetahui apakah senjata laras panjang itu jenis senjata api atau senapan angin, karena setelah terdengar suara letusan, para pelaku langsung kabur melarikan diri,”sambung Irwan.
Dikatakan Irwan, dirinya mengenal ketiga pelaku tersebut. Namun tidak mengetahui nama-namanya. “Saya sempat kenal dengan pelaku, namun tidak tau siapa namanya,”ucapnya.
Akibat luka tembak tersebut, Irwan pun dibawa keluarganya untuk berobat ke rumah sakit di kawasan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
Menanggapi adanya korban luka tembak tersebut, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan pihaknya akan menyelidiki kasus penembakan tersebut.(mag-1/han)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Irwan (18) mendatangi Polres Pelabuhan Belawan, Kamis (29/2/2024). Kepada polisi, pria yang kesehariannya berdagang mie Aceh ini mengaku ditembak oleh tiga orang tak dikenal di di Pasar 1 Rel, tak jauh dari Klinik Bidan Sulastri, Medan Marelan pada Rabu (28/2/2024) dini hari.
Diceritakannya, sebelum ditembak, sepulang berjualan mie aceh di kawasan Medan Polonia. Ia bersama teman-temannya nongkrong di lokasi tempat dirinya ditembak oleh ketiga pelaku.
Setelah beberapa saat bercerita dengan temannya, tiba-tiba datang merka didatangai tiga orang pria yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. Dan salah seorang pelaku meminta handphone miliknya. Namun karena tak mau memberikan handphone miliknya, salah satu pelaku mengarahkan pistol kepada korban. Melihat itu, rekan-rekannya ketakutan dan meninggalkan korban sendirian.
Namun tiba-tiba, salah satu pelaku menembak dan mengenai tangan korban. “Setelah menembak saya, mereka itu langsung melarikan diri.”kata Irwan.
“Saya tidak mengetahui apakah senjata laras panjang itu jenis senjata api atau senapan angin, karena setelah terdengar suara letusan, para pelaku langsung kabur melarikan diri,”sambung Irwan.
Dikatakan Irwan, dirinya mengenal ketiga pelaku tersebut. Namun tidak mengetahui nama-namanya. “Saya sempat kenal dengan pelaku, namun tidak tau siapa namanya,”ucapnya.
Akibat luka tembak tersebut, Irwan pun dibawa keluarganya untuk berobat ke rumah sakit di kawasan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
Menanggapi adanya korban luka tembak tersebut, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan pihaknya akan menyelidiki kasus penembakan tersebut.(mag-1/han)
Sentimen: negatif (100%)