Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cilangkap
Tokoh Terkait
Prabowo Resmi Menyandang Gelar Jenderal TNI Kehormatan
SuaraSurabaya.net Jenis Media: News
Prabowo Subianto Menteri Pertahanan, hari ini, Rabu (28/2/2024), menerima kenaikan pangkat militer istimewa dari Joko Widodo Presiden.
Prosesi penyematan tanda pangkat Jenderal Kehormatan itu berlangsung pada acara pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024, di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dengan kenaikan pangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13/TNI/Tahun 2024, Prabowo resmi menyandang gelar Jenderal TNI Kehormatan bintang empat.
Presiden mengatakan, penganugerahan kenaikan pangkat adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan kepada Prabowo untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, bangsa dan negara.
Menurut Jokowi, yang mengusulkan penganugerahan Jenderal Kehormatan buat Prabowo adalah Panglima TNI sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
“Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa dan kepada negara. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto,” ucap Jokowi.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto purna tugas dari militer tahun 1998 dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal atau jenderal bintang tiga.
Pada tahun 2022 Prabowo menerima empat tanda kehormatan bintang militer utama, yaitu Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Buwana Paksa Utama.
Sebelumnya, ada sejumlah pensiunan jenderal TNI bintang tiga yang menerima pangkat Jenderal TNI Kehormatan dari Presiden karena kinerja dan dedikasinya sebagai menteri/kepala lembaga.
Antara lain, Agum Gumelar waktu menjabat Menteri Perhubungan, dan Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Perdagangan dan Perindustrian era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Lalu, ada Susilo Bambang Yudhoyono selaku Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan, serta AM Hendropriyono yang menjabat Kepala BIN di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.(rid/ipg)
Sentimen: positif (99.6%)