Lamongan (beritajatim.com) – Kontruksi pembangunan Stadion Surajaya resmi dimulai. Hal itu ditandai dengan ground breaking oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Stadion Surajaya, pada Selasa (27/2/2024) hari ini.

“Ground breaking ini menandai langkah awal pelaksanaan konstruksi pembangunan Stadion Surajaya Kabupaten Lamongan, yang mana ini nanti akan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Lamongan,” tutur Bupati Yuhronur.

Stadion kebanggaan masyarakat Lamongan ini akan hadir sebagi stadion berstandar Fédération Internationale de Football Association (FIFA), sekaligus menjadi wadah untuk merealisasikan program prioritas Prestasi Pemuda dan Olahraga.

“Sebagai wadah dalam merealisasikan program prioritas yang saya usung bersama Pak Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf yakni Prestasi Pemuda dan Olahraga,” terang Yuhronur.

Orang nomor satu di Kota Soto ini menambahkan bahwa hadirnya stadion berstandar FIFA ini tidak hanya untuk kegiatan sepak bola saja, melainkan juga untuk mendukung program prioritas prestasi pemuda dan olahraga di seluruh cabang olahraga.

“Jadi ini bukan hanya untuk sepak bola, Persela, namun untuk semua cabang olahraga. Sehingga program Prestasi dapat terlaksana dengan maksimal,” jelasnya.

Bupati Yuhronur menargetkan bahwa pembangunan stadion ini bakal selesai dalam kurun waktu tiga belas bulan atau sampai Desember 2024. Pihaknya berharap, penyelesaiannya bisa bersamaan dengan ring road utara, sehingga penggunaan stadion nantinya tak menggangu kegiatan lalu lintas.

“Sebelumnya jika Stadion Surajaya digunakan pasti menimbulkan kemacetan, karena lokasinya yang berada tepat di sebelah jalan raya utama. Saya berharap, diselesaikannya pembangunan stadion bisa bersamaan dengan ring road utara yang saat ini dalam tahap pembangunan juga. Sehingga tahun depan tidak ada lagi kemacetan di area stadion,” harapnya.

Sebagai informasi, stadion Surajaya berdiri di atas lahan seluas 5,3 hektare dengan kapasitas penonton sebanyak 12.097 single seat. Stadion ini menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya.

Di dalam stadion juga akan dilengkapi dengan fasilitas area tribun, parkir, area komersil, dan masjid. Sedangkan sisi luar stadion bakal dibangun kawasan yang bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat seperti jogging, termasuk mempertimbangkan dampak ekonomi di wilayah.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Reva Sastrodiningrat yang hadir pada kegiatan ini menuturkan bahwa upaya pemberian fasilitas olahraga terbaik untuk masyarakat Lamongan butuh dukungan berkelanjutan, yakni dukungan seluruh pihak dalam memelihara sarana dan prasarana yang ada di dalamnya.

“Stadion Surajaya tidak hanya dilakukan renovasi, melainkan pembangunan total, yang mana pembangunannya ditangani langsung oleh Kementerian PUPR. Sedangkan untuk perawatan setelah pembangunan selesai, seluruh pihak terkait di Lamongan diharapkan gencar melakukan kolaborasi, agar fasilitas dapat digunakan sebaik mungkin,” tuturnya.[riq/ted]