Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman
Tokoh Terkait
Bupati Minta Warga Sleman Punya Pengetahuan Mitigasi Bencana
Medcom.id Jenis Media: News
Sleman: Bupati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat setempat memiliki pengetahuan tentang kebencanaan dan mitigasi bencana, mengingat wilayah Sleman merupakan daerah yang memiliki beberapa potensi bencana. "Secara wilayah Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang memiliki sejumlah potensi bencana, sehingga masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang kebencanaan," kata Kustini di Sleman, Selasa, 27 Februari 2024. Menurut dia, pihaknya juga terus memastikan instansi terkait dalam penangan bencana juga selalu siap sedia dalam upaya penanganan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. "Instansi terkait penanganan bencana harus selalu siap, baik dalam hal sarana maupun prasarana penanggulangan dan penanganan bencana. Semua harus dalam kondisi baik dan siap," ujarnya. Ia mengatakan, dengan kesiapan tersebut maka diharapkan dapat melakukan antisipasi dini dan meminimalisasi jatuhnya korban. "Dengan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam menghadapi bencana, maka kita akan mampu bersikap dan bertindak secara cepat dan tepat, sehingga dapat meminimalisasi jatuhnya korban jiwa maupun material," ungkap dia. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengajukan perpanjangan status siaga darurat bencana di wilayah itu sebagai antisipasi masih adanya potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan ini. Status siaga darurat bencana di Kabupaten Sleman diberlakukan mulai 1 Desember 2023 hingga 28 Februari 2024, melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor: 422/KEP/2023 sejak 20 Desember 2023 sampai 29 Februari 2024. Karena potensi bencana yang kemungkinan masih terus terjadi, perpanjangan status siaga darurat pun dilakukan.
Sleman: Bupati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat setempat memiliki pengetahuan tentang kebencanaan dan mitigasi bencana, mengingat wilayah Sleman merupakan daerah yang memiliki beberapa potensi bencana."Secara wilayah Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang memiliki sejumlah potensi bencana, sehingga masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang kebencanaan," kata Kustini di Sleman, Selasa, 27 Februari 2024.
Menurut dia, pihaknya juga terus memastikan instansi terkait dalam penangan bencana juga selalu siap sedia dalam upaya penanganan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Instansi terkait penanganan bencana harus selalu siap, baik dalam hal sarana maupun prasarana penanggulangan dan penanganan bencana. Semua harus dalam kondisi baik dan siap," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan kesiapan tersebut maka diharapkan dapat melakukan antisipasi dini dan meminimalisasi jatuhnya korban.
"Dengan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam menghadapi bencana, maka kita akan mampu bersikap dan bertindak secara cepat dan tepat, sehingga dapat meminimalisasi jatuhnya korban jiwa maupun material," ungkap dia.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengajukan perpanjangan status siaga darurat bencana di wilayah itu sebagai antisipasi masih adanya potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan ini.
Status siaga darurat bencana di Kabupaten Sleman diberlakukan mulai 1 Desember 2023 hingga 28 Februari 2024, melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor: 422/KEP/2023 sejak 20 Desember 2023 sampai 29 Februari 2024. Karena potensi bencana yang kemungkinan masih terus terjadi, perpanjangan status siaga darurat pun dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
Sentimen: negatif (99%)