Malang (beritajatim.com) – Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Malang mengingatkan kepada penyelenggara dan pengawas di tingkat desa ataupun kecamatan agar tidak main main terhadap perolehan suara peserta pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Bawaslu menjelang rekapitulasi suara di tingkat Kabupaten Malang. “Sejak awal kami di Bawaslu menekankan kepada kawan kawan ketika pengawasan di TPS dan rekap di kecamatan, itu kami tekankan betul betul mengawasi dari beberapa sisi, jangan coba main main,” tegas Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi, Selasa (27/2/2024).

Wahyudi mengatakan, total perolehan partai politik dan total perolehan suara caleg masing masing partai. Ia menegaskan, Bawaslu melakukan pengawasan dengan berbagai kontrol yang dimiliki Bawaslu. “Kita punya kontrol plano di masing masing Tempat Pemungutan Suara (TPS),” terangnya.

Menurut Wahyudi, kecurangan pemilu pasti terdeteksi, pihaknya memiliki kontrol langsung, kontrol di tiga tingkatan. Yaitu di tingkat TPS, di tingkat rekap kecamatan dan di seluruh kecamatan.

“Maka pergerakan suara ini diawasi betul. Kami berharap penyelenggara bersama sama memperlancar proses rekap suara,” tandasnya.

Penyelenggara pemilu agar bersama sama memperlancar proses rekapitulasi yang berlangsung sekarang, sehingga, tidak ada sesuatu yang melanggar ketentuan hukum.

“Kita ikut berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemilu, memilih pemimpin yang terhormat dan bermartabat,” urainya.

Wahyudi menambahkan sedianya rekapitulasi tingkat Kabupaten Malang, hasil kordinasi awal diperkirakan mulai besok Rabu 28 Februari 2024. [yog/suf]