Sentimen
Positif (78%)
27 Feb 2024 : 07.48
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

BMKG Imbau Warga Waspada pada Bulan Maret-April: Potensi Hujan Es hingga Angin Puting Beliung

27 Feb 2024 : 14.48 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

BMKG Imbau Warga Waspada pada Bulan Maret-April: Potensi Hujan Es hingga Angin Puting Beliung

25 Februari 2024 14:53 WIB

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada pada periode Maret hingga Apil

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada pada periode Maret hingga Apil. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat waspada pada potensi cuaca ekstrem.

"Selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es," kata Dwikorita dalam keterangannya, Minggu (25/2).

Berdasarkan analisa dinamika atmorfer yang dilakukan BMKG, puncak musim hujan sudah terlewati di berbagai wilayah di Indonesia. Wilayah tersebut akan mulai memasuki peralihan musim pada bulan Maret hingga April.

Ini Jadwal Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023 di Indonesia, Wilayah Kamu Jam Berapa?

Dwikorita menjelaskan hujan pada periode peralihan musim cenderung tidak merata dengan intensitas hujan sedang hingga lebat dalam durasi yang singkay.

Jika kondisi atmosfer tidak stabil maka berpotensi meningkatnya pembentukan awan konveksi seperti awan Cumulonimbus (CB). Awan ini berpotensi muncul petir, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es.

"Curah hujan yang lebat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan yang rawan longsor, kami juga mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," jelasnya.

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Berlangsung 5-6 Mei 2023, Ini yang Harus Diwaspadai

Sentimen: positif (78%)