PIKIRAN RAKYAT - Terungkap tujuan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi kediaman Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin. Ini kali pertama AHY menemui sang Wapres setelah dilantik menjadi bagian dari menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II.

Kedua tokoh itu bertemu di rumah Ma'ruf Amin, yang berlokasi di Jakarta, Sabtu petang, 24 Februari 2024. Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan maksud dan niat dari AHY.

"Iya (niatnya hanya) silaturahmi," kata dia dikonfirmasi Antara melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu, 24 Februari 2024.

Sebagaimana pantauan dan informasi dari Istana Wapres RI, pertemuan AHY-Ma'ruf Amin dimulai sekitar pukul 15.30 WIB. Kunjungan ke rumah RI 2 ini menambah daftar kegiatan padat AHY setelah resmi jadi Menteri ATR.

Kunjungan AHY ke kediaman Wapres ini menjadi yang pertama, selepas Ketua Umum Demokrat itu dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu, 21 Februari 2024.

Kunjungan AHY dikatakan murni untuk memperpanjang tali silaturahim dengan Wapres Ma'ruf Amin. AHY juga disebutkan berkunjung untuk berdiskusi dengan Wapres, perihal tugas-tugas barunya di pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Jusuf Kalla Soal Hak Angket: Kalau Memang Tak Ada Apa-Apa, Tidak Usah Khawatir

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung sibuk pada hari pertamanya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dimulai dari melaksanakan rapat, tiba-tiba harus terbang ke Manado, hingga bagi-bagi sertifikat.

Di hari pertamanya, AHY langsung memimpin rapat pimpinan Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. Dalam rapat yang dihadirinya secara singkat itu, dia memberikan arahan kepada jajarannya. AHY meminta para direktorat jenderal untuk memetakan isu yang tengah menjadi fokus utama, mulai dari target, hambatan, hingga solusi.

Tak lupa, dia meminta kepada Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni untuk memberikan laporan hasil rapat kepadanya. Sebab, sebenarnya dia ingin mendengarkan secara langsung permasalahan dari masing-masing direktorat jenderal yang di bawah naungannya. Dengan begitu, dia bisa memilah hal-hal yang harus ditangani segera.

"Kalau ada yang harus koordinasi antar lembaga/pemerintahan lain juga diberikan catatan ini perlu koordinasi segera sejumlah kementerian tertentu. Saya juga akan lakukan sowan sekaligus koordinasi awal dengan menteri terkait," kata AHY.

Namun, Ketum Demokrat itu harus bertolak menuju Sulawesi Utara untuk menemani Presiden Jokowi. Alhasil, rapat yang digelar di Kementerian ATR pun hanya bisa dihadirinya sebentar, karena buru-buru harus terbang ke Manado.

Begitu tiba, AHY kemudian melakukan kegiatan menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara.

“Saya menyerahkan sertifikat tanah langsung kepada masyarakat. Di sini saya sambil terus belanja masalah, apa lagi yang kira-kira bisa kita lakukan dari pusat dan tentunya turunannya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” tutur AHY. ***