Sentimen
Netral (76%)
24 Feb 2024 : 16.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Tokoh Terkait

Pesawat Luar Angkasa AS Akhirnya Mendarat di Bulan Setelah 52 Tahun, tapi...

24 Feb 2024 : 23.11 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Pesawat Luar Angkasa AS Akhirnya Mendarat di Bulan Setelah 52 Tahun, tapi...

WASHINGTON, iNews.id - Pesawat luar angkasa Amerika Serikat (AS) Odysseus mendarat di Bulan, Kamis (22/2/2024), waktu Washington. Namun operator di darat sempat kehilangan jejak Odysseus hingga keesokan hari dipastikan kondisinya.

Odysseus menjadi pesawat luar angkasa AS pertama yang mencapai permukaan Bulan sejak 1972. Pesawat ini juga menjadi yang pertama milik swasta AS berhasil memijakkan kaki di satelit Bumi tersebut.  

Perusahaan swasta berbasis di Houston, Texas, yang mengirim kendaraan itu ke Bulan, Intuitive Machines, menyatakan Odysseus dalam kondisi hidup. Meski demikian posisi pendaratannya kurang menguntungkan yakni berada dalam kondisi miring.

Menurut Intuitive Machines, ada faktor kesalahan manusia yang menyebabkan kegagalan pencarian jarak berbasis laser pada pesawat. Para ahli perusahaan mendeteksi penyebab kesalahan tersebut secara kebetulan beberapa jam sebelum pendaratan.

Meskipun berhasil mencapai permukaan Bulan dalam keadaan utuh, hasil analisis data oleh para ahli mengungkap pesawat berkaki enam itu tampaknya mengalami masalah dengan roda-rodanya saat mendekati posisi terakhir pendaratan.

CEO Intuitive Machines Stephen Altemus mengatakan Odysseus diyakini mendarat di permukaan Bulan yang tidak rata dalam posisi terbalik ke samping dan bersandar pada batu.

Meski demikian dia menegaskan, semua indikasi menunjukkan Odysseus dalam kondisi stabil dan berada dekat dengan titik pendaratan yang dituju, yakni dekat kawah Malapert A di kutub selatan Bulan.

“Kami menjalin komunikasi dengan kendaraan,” kata Altemus, seraya menambahkan sedang berupaya untuk mendapatkan foto pertama permukaan Bulan dari lokasi pendaratan.

Odysseus, berbentuk silinder heksagonal dengan tinggi sekitar 3 meter, awalnya diyakini mendarat dalam posisi tegak. Namun Altemus buru-buru meralatnya dengan mengatakan ada kesalahan dalam mengambil kesimpulan disebabkan data telemetri sebelum pendaratan.

Meskipun posisi pendarat menyamping jauh dari kondisi ideal, seluruh, kecuali 1 dari 6 muatan sains dan teknologi NASA yang dipasang pada kendaraan, masih bisa menerima komunikasi dengan pusat kontrol di Bumi.

"Sangat baik bagi kami. Kami kira juga bisa memenuhi semua kebutuhan muatan komersial," ujarnya, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (24/2/2024).

Fungsi panel energi surya di bagian atas Odysseus menghadap ke arah yang salah. Namun susunan di kedua sisi pesawat tampaknya berfungsi baik dan baterai telah terisi penuh.

Pesawat luar angkasa robot tak berawak itu mencapai permukaan Bulan pada Kamis setelah melalui proses pendaratan terakhir yang menegangkan. Penyebabnya ada masalah dengan sistem navigasi sehingga petugas kontrol di Bumi terpaksa menggunakan cara alternatif yang belum teruji sebelumnya untuk menghindari pendaratan darurat.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: netral (76.2%)