Sentimen
Negatif (99%)
24 Feb 2024 : 13.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng, Sunter Jaya

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait
Siti Nadia Tarmizi

Siti Nadia Tarmizi

Kemenkes Sebut 14.364 Petugas Pemilu Dirawat, Sebagian Besar KPPS

24 Feb 2024 : 20.15 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kemenkes Sebut 14.364 Petugas Pemilu Dirawat, Sebagian Besar KPPS

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 14.364 petugas pemilu dirawat karena beragam masalah kesehatan.

Adapun laporan ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (24/2/2024).

Mengacu pada laporan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi pihak yang paling banyak dirawat dengan total 7.221 orang.

Baca juga: Penyebab Pemungutan Suara Ulang di TPS Menteng, KPPS Salah Berikan Surat Suara ke Pemilih Tambahan

Kemudian diikuti oleh petugas sebanyak 1.779 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 1.709 orang, saksi 1.331 orang, linmas sebanyak 1.122 orang, pihak dari Badan Pengawas Pemilu 693 orang, dan Panitia Pemilihan Kecamatan sebanyak 509 orang.

Berdasarkan lokasi, petugas Pemilu yang paling banyak dilaporkan sakit berada di Jawa Barat dengan total 4.626 orang. Diikuti Jawa Timur 1.747 orang, Sulawesi Selatan 1.349 orang, dan Jawa Tengah 1.281 orang.

Berdasarkan usia, petugas yang paling banyak sakit berada pada rentang usia 21-30 tahun dengan jumlah 4.024 atau 28 persen dari total yang dilaporkan.

Kemudian, usia 41-50 tahun dengan total 3.608 orang atau 25 persen, usia 31-40 tahun dengan total 3.351 orang atau 23 persen, usia 51-60 tahun sejumlah 2.098 orang atau 15 persen, usia 17-20 tahun dengan total 858 orang atau 6 persen, serta usia di atas 60 tahun dengan total 425 orang atau 3 persen.

Baca juga: Ada Insiden Surat Suara Tertukar, Pemungutan Suara Lanjutan di TPS 147 Sunter Jaya Sempat Tertunda

Sedangkan hingga saat ini, total petugas Pemilu yang meninggal mencapai 108 orang. Sama seperti petugas yang sakit, kematian terbesar terjadi pada KPPS sebanyak 58 orang.

Diikuti oleh linmas 20 orang, petugas 12 orang, saksi 9 orang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 6 orang, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) 3 orang.

Mayoritas kematian terjadi karena serangan jantung, dengan total kasus 30 orang. Kemudian, ada 14 orang yang penyebab kematiannya belum diketahui hingga saat ini.

Sedangkan penyebab kematian lainnya adalah death on arrival/DOA sebanyak 13 orang, hipertensi 9 orang, kecelakaan 9 orang, septic shock 8 orang, ARDS-6 orang, penyakit serebrovaskular 6 orang, diabetes melitus 4 orang, kematian mendadak (sudden cardiac death) 2 orang, dan MOF 2 orang.

Penyebab lainnya, seperti asma, sesak napas, TB paru, dehidrasi, dan penyakit ginjal kronik masing-masing 1 orang.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.6%)