Sabtu, 24 Februari 2024 - 01:04 WIB

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan penghitungan suara ulang di 1.747 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 20 provinsi. 

Baca Juga :

PSU Pemilu 2024 di Kuala Lumpur Malaysia Tanpa Metode Pos

Komisioner KPU RI, Idham Holik mengatakan 1.747 TPS yang dimaksud itu tersebar di 1.154 desa/kelurahan, 545 kecamatan dan 148 kabupaten/kota.

Sementara, 20 provinsi itu disebutkan Idham antara lain, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Jambi, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Riau, Bangka Belitung.

Baca Juga :

Real Count KPU di Kiev Ukraina 100 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 56,6 Persen

Kemudian, di Kepulauan Riau, Gorontalo, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, dan Lampung. 



Idham Holik, Anggota KPU RI.

Baca Juga :

KPU Bakal Gelar Pencoblosan Ulang di 686 TPS yang Tersebar di 38 Provinsi

Idham menyebut, ada sejumlah penyebab penghitungan suara ulang dilakukan. Salah satunya, karena ada temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Pertama, ada temuan dari Bawaslu, berdasarkan informasi yang disampaikan pengawas TPS, misalnya, saat dibacakan KPPS, suara Ketua KPPS kurang lantang, kurang jelas," kata dia dalam konferensi pers, Jumat, 23 Februari 2024.

Selain itu, terjadi ketidaktepatan dalam penulisan hasil penghitungan suara dari formulir C hasil plano di TPS. 



Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI

“Misalnya, ada pemilih mencoblos lambang partai dan nama caleg, tapi suaranya dimasukkan ke nama partai, harusnya masuk ke nama caleg," ucap dia.

"Ada KPPS yang, ketika disebut lambang partai dan nama caleg pada nomor tertentu, tapi ditulis (suara untuk caleg) nomor lainnya," tandasnya.

Seru! Duel Argumen Qodari vs Rocky Gerung: Imajinasi Abang Sesat, Kita Harus Bicara Fakta

Dua pengamat politik kawakan M. Qodari dan Rocky Gerung berdebat seru soal imajinasi hingga dugaan desain kecurangan Pemilu 2024.

VIVA.co.id

24 Februari 2024