Sentimen
Positif (93%)
24 Feb 2024 : 02.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Tiongkok, Washington, Roma

Partai Terkait

Biden Bertemu PM Italia 1 Maret di Gedung Putih, Bahas Ukraina hingga Gaza

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

24 Feb 2024 : 02.30
Biden Bertemu PM Italia 1 Maret di Gedung Putih, Bahas Ukraina hingga Gaza
Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menjamu Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni di Gedung Putih, AS, pada pekan depan. Keduanya akan membicarakan terkait Ukraina, konflik di Timur Tengah dan hubungan dengan Tiongkok.

Dilansir AFP, Sabtu (24/2/2024), pertemuan antara veteran Partai Demokrat AS dan pemimpin sayap kanan Italia ini akan berlangsung pada 1 Maret 2024 mendatang. Pertemuan tersebut menegaskan kembali hubungan kuat antara Amerika Serikat dan Italia.

"Mereka akan membahas pendekatan bersama untuk mengatasi tantangan global, termasuk komitmen mereka untuk terus mendukung Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia serta memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat Gaza," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agenda yang juga dibahas adalah perkembangan di Afrika Utara, dan koordinasi transatlantik yang erat mengenai Republik Rakyat Tiongkok," tambahnya.

Diketahui, Italia saat ini memegang jabatan presiden bergilir di negara-negara Kelompok Tujuh (G7).

Biden menjamu Meloni pada Juli lalu, dan pertemuannya berlangsung hangat.

Namun sebelumnya, presiden AS berusia 81 tahun itu telah secara terbuka menyatakan keprihatinannya pada musim gugur 2022 ketika partai sayap kanan Brothers of Italy yang dipimpin Meloni mengambil alih kekuasaan di Roma.

Italia telah muncul sebagai sekutu setia Washington di Eropa dalam mendukung Kyiv, meskipun di pemerintahan Meloni terdapat tokoh-tokoh seperti Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini, yang pernah menjadi pengagum Presiden Rusia Vladimir Putin.

Amerika Serikat ingin memastikan bahwa Italia tidak terlalu dekat dengan Tiongkok.

Pada Desember lalu, Italia mundur dari proyek infrastruktur Belt and Road yang kontroversial di Beijing, empat tahun setelah Italia menjadi satu-satunya negara G7 yang mendaftar.

(fas/fas)

Sentimen: positif (93.4%)