tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.708 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (28/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.731 dan terendah ada di level 6.724

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp55 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.388 triliun. Selain itu, setidaknya ada 137 saham yang bergerak menguat dan 50 saham melemah. Sementara sisanya 154 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.687 - 6.800, setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,79 persen atau -53,32 poin di level 6.708.

Pergerakan indek dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, Bank Indonesia melaporkan likuiditas ekonomi atau uang beredar dalam arti luas (M2) periode Februari 2023 tumbuh 7,9 persen YoY mencapai sebesar Rp8.300 triliun. Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) yang tumbuh 6,6 persen YoY dan komponen uang kuartal yang beredar tumbuh 2,3 persen YoY mencapai sebesar Rp813,9 triliun.

Adapun perkembangan M2 ini dipicu oleh perkembangan aktiva dalam negeri bersih yang tumbuh 8,2 persen YoY seiring dengan perkembangan tagihan sektor lainnya 9,4 persen dan modal 5 persen.

Dari mancanegara, International Monetary Fund (IMF) akan merilis perkiraan terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi global di bulan depan. Adapun perkiraan pertumbuhan ekonomi global akan tetap berada jauh di bawah rata-rata historis yakni sebesar 3,8 persen dan prospek secara keseluruhan tetap melemah.

Sementara itu, Producer Price Index (PPI) Malaysia pada periode Februari 2023 tercatat mengalami deflasi -0,8 persen YoY, melambat dibanding periode sebelumnya yang tercatat inflasi 1,3 persen YoY.