MOSKOW, iNews.id - Kremlin murka atas pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun Kremlin menilai pernyataan itu justru merendahkan orang yang mengucapkannya.

Dalam acara penggalangan dana untuk kampanye Pilpres AS 2024 di San Francisco pada Rabu kemarin, politikus Partai Demokrat itu menyebut Putin sebagai crazy sob (bajingan gila). 

Biden juga memperingatkan bahwa ancaman konflik nuklir dengan Rusia selalu ada. Meski demikian dia menegaskan ancaman nyata terhadap umat manusia adalah perubahan iklim.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengomentari pernyataan tersebut dengan mengatakan, orang yang menggunakan istilah itu berusaha tampil seperti koboi Hollywood tapi caranya buruk.

“Penggunaan istilah seperti itu oleh presiden Amerika Serikat terhadap kepala negara lain kemungkinan besar tidak akan berpengaruh terhadap pemimpin kami, Presiden Putin,” kata Peskov, dikutip dari Reuters, Kamis (22/2/2024).

"Hal itu justru merendahkan martabat orang yang menggunakan istilah itu," katanya, menyerang balik Biden.

Peskov menambahkan, Putin tak pernah menyerang pemimpin negara lain, terutama Biden. Oleh karena itu apa yang dilakukan Biden justru 
merendahkan diri sendiri.

"Apakah Putin pernah menggunakan kata kasar untuk menyapa Anda? Hal ini tidak pernah terjadi. Oleh karena itu, saya kira kosakata seperti itu merendahkan martabat Amerika," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: