Sumenep (beritajatim.com) – Sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Sumenep mulai menggelar rekapitulasi manual penghitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024. Salah satunya PPK Kecamatan Kota Sumenep.

Ketua PPK Kota Sumenep, Moh. Basir menjelaskan, pihaknya mulai menggelar rekapitulasi manual per hari ini. Rabu (21/2/2024). Dalam satu hari ini ditargetkan bisa menyelesaikan rekapitulasi manual 4 desa.

“Kami mulai dari Desa Pandian, kemudian Pangarangan, Kebunagung, dan Kacongan. Kami targetkan selesai jam 12 malam. Tapi kalau sampai jam 12 malam nanti hanya selesai 2 desa, misalnya, maka sisanya kami lanjutkan besok,” katanya.

Kecamatan Kota Sumenep terdiri atas 12 desa dan 4 kelurahan. Rekapitulasi manual tersebut juga dihadiri Panwascam dan PTPS, saksi dari Parpol dan pasangan calon.

Rekapitulasi dimulai dari perolehan suara Pilpres, caleg DPR RI, DPD, caleg DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Rekapitulasi berlangsung diwarnai hujan interupsi dari saksi parpol.

Para saksi mempertanyakan perbedaan perolehan suara di form Plano dan C Hasil salinan. Namun protes-protes tersebut bisa diselesaikan sesuai prosedur yang ditetapkan.

“Jadi kalau ada keberatan baik dari saksi maupun Panwas, sesuai aturan, keberatan itu akan ditulis dalam kertas kejadian yang berisi kejadian khusus keberatan,” terang Basir.

Selain PPK Kota Sumenep, yang juga menggelar rekapitulasi manual pada hari ini adalah PPK Batuputih dan Dasuk. Sedangkan yang telah memulai rekapitulasi sejak Selasa (20/2/2024) kemarin adalah PPK Sapeken.

Kabupaten Sumenep terdiri dari 27 Kecamatan. 9 kecamatan di antaranya merupakan kecamatan kepulauan, dan 18 lainnya kecamatan daratan.

Jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Sumenep sebanyak 877.135 orang, tersebar di 3.863 tempat pemungutan suara (TPS), baik di wilayah daratan maupun di kepulauan. [tem/beq]