21 Februari 2024 06:58 WIB

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim hukum dari paslon 03

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersalaman seusai debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1). (X/@aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ari Yusuf Amir, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim hukum dari paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ini salah satu lawyernya 03, Bu Seli ini adalah tim hukum di 03, beliau adalah LO-nya (liaison officer) yang mengkomunikasikan kita dengan Tim hukum 03," ujar Ari di Yusuf Building Law Firm, Jakarta, Selasa (20/2).

Ari mengatakan bahwa kubu 01 dan 03 bersama-sama berniat mengungkap fakta kecurangan di Pemilu 2024.
"Kami akan mengungkap fakta kecurangan ini dan sama-sama niat yang sama adalah supaya pemilu ini berintegritas dan menghasilkan pemilu yang jujur," katanya.

Respons Anies soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh

Ari mengatakan bahwa mereka menemukan bukti yang sama adanya intimidasi ke kepala desa. Selain itu, ada bukti lain soal adanya kecurangan.

"Mereka menemukan fakta yang sama misalnya mengenai kepala desa, mereka juga menemukan fakta itu. Ada intimidasi ke kepala desa. Mereka banyak dapat di Jawa Tengah, intimidasi kepala desa. Lalu, pencoblosan di 02, mereka juga banyak dapatkan (buktinya)," jelasnya.

Ari mengaku sudah mendapatkan ratusan laporan dari seluruh daerah. Nanti, pihaknya akan melaporkan hal itu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sudah berjalan, lama. Kami sudah punya ratusan laporan dari seluruh daerah. Dan akan terus berlanjut laporan-laporan kita itu," ujar Ari.