Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jabodetabek, Cipinang
Tokoh Terkait
Brigjen Pol Whisnu Hermawan
Kendalikan Harga Beras, Polri Prioritaskan Pengawasan Distribusi dan Pantau Sentra Produksi Padi
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri akan menindak tegas pihak yang melakukan penyimpangan terhadap distribusi bahan pokok, termasuk beras.
Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyatakan pihaknya hingga kini terus memantau ketersediaan beras di tengah melonjaknya harga.
"Jajaran Dirreskrimsus selaku Kasatgasda agar melakukan penindakan secara tegas terhadap segala bentuk penyimpangan dalam pendistribusian beras," kata Whisnu saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).
Whisnu menegaskan pihaknya memprioritaskan pengawasan pendistribusian beras.
Baca juga: Muhadjir Ungkap Bantuan Beras Pemerintah Gunakan Data P3KE, Bukan Kemensos
Bahkan, menurutnya, sudah dilakukan beberapa langkah untuk mengisi kekurangan stok beras di ritel modern oleh instansi pemerintah yang membidangi di antaranya Food Station DKI.
Whisnu menyebutkan, pendistribusian beras di wilayah Jabodetabek sudah ada peningkatan, khususnya Beras Premium di beberapa Gudang Distribution Center (DC) Ritel Modern dan stabilnya pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
Baca juga: Harga Beras Naik, Pedagang Warteg: Bikin Pusing karena Mahal Banget
Selain itu, Satgas Pangan Polri juga melakukan monitoring terhadap daerah sentra produksi padi.
"Di mana diharapkan tidak ada hal yang mengganggu terhadap elemen-elemen produksi beras dan hambatan pendistribusian dari gudang penyimpanan beras ke pasar," imbuh Whisnu.
Diketahui, harga beras di sejumlah wilayah di Indonesia terpantau masih tinggi.
Dilansir dari laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (19/2/2023), harga beras premium naik sebesar Rp 170 per kilogram (kg) menjadi Rp 16.190 per kg dibandingkan harga kemarin.
Baca juga: Curhat ke Mendag, Pedagang Beras: Tolong Turunin Harganya, Pak...
Kemudian, harga beras medium turun sebesar Rp 80 per kilogram (kg) menjadi Rp 14.070 per kg dibandingkan harga kemarin.
Harga beras saat ini masih jauh dari HET beras yang ditetapkan Bapanas di tiga zona. Adapun HET beras medium zona 1 Rp 10.900, untuk zona 2 Rp 11.500, zona 3 Rp 11.800.
Kemudian, untuk beras premium zona 1 Rp 13.900, zona 2 Rp 14.400, dan zona 3 Rp 14.800 per kilogram.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (33.3%)