19 Februari 2024 19:35 WIB

Drajad menilai tidak ada chemistrya antara Prabowo Subianto dan Sri Mulyani.

Menkeu Sri Mulyani (Humas Kementrian PUPR)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -  Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menyebut kemungkinan besar Sri Mulyani tidak akan berada di jajaran kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Drajad menilai tidak ada chemistrya antara Prabowo Subianto dan Sri Mulyani. Oleh karena itu, ia menyebut posisi Menteri Keungan akan diberikan ke tokoh lain.

"Tapi kalau saya sebagai ekonom membaca dan melihat memang chemistry Pak Prabowo dengan Mba Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) enggak jalan," kata Drajad kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

Erick Thohir Respons soal Program Susu dan Makan Siang Gratis Pangkas Subsidi Energi

Meski demikian, ia menyebut Prabowo-Gibran yang telah menang di quick count Pilpres 2024 belum menyusun kabinet.

Ia menyebut susunan kabinet kemungkinan akan dibahas setelah KPU secara resmi mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024.

"Biasanya akan ada pembicaraan, kalau sekarang mereka sering bertemu, Pak Prabowo, Pak Airlangga, Bang Zul (Zulkifli Hasan), dan sekarang ada Mas AHY (Agus Yudhoyono) kan. Pasti nanti akan ada pembicaraan dan pengaturan berapa yang parpol dan berapa non parpol," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Prabowo memiliki keinginan membawa 'gerbong' yang memiliki visi misi yang sama dalam memajukan Indonesia.

"Tapi pada intinya, Pak Prabowo mengatakan siapa saja yang ingin membantu Indonesia, maka akan masuk (tim kabinet). Tapi kembali lagi, semua keputusan presiden yang dilantik nanti," bebernya.