Sentimen
Negatif (86%)
20 Feb 2024 : 14.40
Tokoh Terkait
Idham Holik

Idham Holik

KPU Klaim Salah Input Sirekap karena Hal Ini…

20 Feb 2024 : 14.40 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

KPU Klaim Salah Input Sirekap karena Hal Ini…

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kesalahan input data terjadi di KPU RI dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) akibat kombinasi kesalahan manusia dan kesalahan sistem.

Idham Holik, anggota KPU RI, menjelaskan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena sistem tidak dapat membaca dengan benar angka numerik dari formulir Model C Hasil Pemilu 2024.

"Jadi begini, misalnya, angka 3 itu terbaca 8. Misalnya, angka 2 itu terbaca 7," kata Idham di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, lanjutnya, KPU melalui operator Sirekap di tingkat kabupaten dan kota harus melakukan akurasi manual terhadap angka yang salah input tersebut.

Selama proses akurasi, kata Idham, data yang ditampilkan di Sirekap pun bukan merupakan data terbaru.

"Ya Sirekap-nya karena dia sedang diakurasi agar prosesnya menjadi lancar. Maka, untuk sementara, tampilan publiknya masih menggunakan tampilan yang terakhir," jelasnya.

Menurut Idham, permasalahan Sirekap terus jadi sorotan akibat masifnya kesalahan input data perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Kesalahan itu mengakibatkan penggelembungan suara pasangan calon tertentu, karena data numerik Sirekap menampilkan jumlah jauh lebih besar daripada yang tercatat di formulir C1 Plano di tempat pemungutan suara (TPS).

Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait salah konversi dalam membaca data Formulir Model C1 Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 pada Sirekap.

"Kami di KPU masih manusia-manusia biasa yang sangat mungkin salah," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (15/2), dikutip dari ANTARA.

Dia pun memastikan kesalahan konversi itu akan segera dikoreksi. Menurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. (*)

Sentimen: negatif (86.5%)