19 Februari 2024 12:30 WIB

Jokowi menghargai keputusan setiap partai politik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi usai nyoblos di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) (tangkapan layar YouTube)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pertemuannya dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh kemarin, Minggu (18/2) di Istana Merdeka, Jakarta.

Jokowi mengaku ingin menjadi jembatan bagi semua pihak. Dia pun menghargai apapun keputusan yang akan diambil partai politik.

“Saya ingin jadi jembatan untuk semuanya, kalau urusan politik itu urusan partai-partai," kata Jokowi di RS Pertahanan Negara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Tanggapi Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Hotman Paris: Sudah Terjadi Kompromi?

Adapun Sekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan kehadiran Surya Paloh di Istana dalam rangka memenuhi undangan makan malam dari Jokowi.

"Kehadiran Ketua NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi," kata Hermawi dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (18/2).

Pada lain pihak, Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana menyebut pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan atas inisiasi kepala negara.

"Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden," ujar Ari Dwipayana kepada wartawan.

Dalam pertemuan yang disebut silaturahmi itu, menurut Ari, Jokowi dan Paloh membicarakan agenda kebangsaan dalam menghadapi berbagai tantangan global. Dinamika politik dan Pemilu 2024 juga dibahas.