19 Februari 2024 12:43 WIB

Jokowi meminta pertanyaan soal langkah PDIP ke depan diajukan ke pihak yang bersangkutan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (X/@jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – PDIP membuka peluang untuk menjadi oposisi usai hasil hitung cepat atau quick count memperlihatkan keunggulan telak paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.

Jokowi mengaku tak tahu langkah PDIP pada pemerintahan selanjutnya. Dia pun memilih tak banyak berkomentar.

"Ditanyakan aja kepada beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan," ujar Jokowi usai meresmikan RS Pusat Pertahanan Negara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Surya Paloh Bertemu Jokowi, Tak Koordinasi dengan Koalisi AMIN

Sinyal PDIP berada di luar pemerintahan salah satunya berasal dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri itu mengingatkan partainya pernah menjadi oposisi selama satu dekade.

"Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2).

Hasto menyebut PDIP siap berjuang melalui DPR. Menurut dia, partainya wajib untuk menyampaikan suara rakyat sebagai pihak yang terdampak langsung oleh kebijakan pemerintah.