Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
5 Fakta Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Minggu, 18 Februari 2024. Surya Paloh datang menggunakan Lexus berwarna hitam pada pukul 18.46 WIB. Mobil tersebut masuk dari pintu depan Wisma Negara. Lalu, sekitar pukul 20.02 WIB, mobil tersebut keluar melalui pintu yang sama. Berikut ini fakta-fakta pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi: 1. Pertemuan berlangsung 1 jam Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam. "Ya, betul. Presiden menerima Bapak Surya Paloh malam ini di Istana Merdeka," kata Ari melalui keterangan tertulis. 2. Membahas dinamika politik Ari menjelaskan, pertemuan ini merupakan silaturahmi Jokowi dengan Surya Paloh. Dalam pertemuan ini, keduanya membicarakan agenda-agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk dinamika politik dan pemilu. "Seperti yang disampaikan Presiden beberapa waktu yang lalu, silaturahmi dengan tokoh bangsa, dengan tokoh politik sangat baik, apalagi untuk kebaikan bangsa dan negara," ungkapnya. 3. Pertemuan berlangsung cair Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkap isi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembicara keduanya dalam suasana cair dan tidak saling bawa perasaan (baper). "Jadi kita harus menyambut baik pertemuan ini dalam konteks bagaimana dialog itu menjadi bridging betul, komunikasi yang cair dan tidak dalam tendensi yang sifatnya baper-baperan," kata Willy di NasDem Tower. 4. Surya Paloh dijamu makan malam Dalam pertemuan ini, Surya Paloh juga dijamu makan malam oleh Presiden. Keduanya berdialog soal kebangsaan dan dinamika bangsa saat ini. "Jadi prosesnya tentu bagaimana dalam spirit tetap politik kenegaraan, politik kebangsaan situasi-situasi yang lebih ya semua mungkin dibahas," ucap Willy. 5. Jokowi: Saya ingin menjadi 'jembatan' Presiden Jokowi buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jokowi menyebut pertemuannya dengan Surya ingin 'menjembatani sesuatu'. "Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi ‘jembatan’, yang paling penting kan nanti partai-partai lah,” ujar Jokowi usai peresmian RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman dan 20 rumah sakit TNI, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. Ia tidak menjelaskan detail apa yang dimaksud dengan menjadi 'jembatan'. Termasuk, dalam hal apa Jokowi ingin menjembatani sesuatu dengan Surya Paloh. "Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya, karena urusan, urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai," kata Jokowi.
Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Minggu, 18 Februari 2024.Surya Paloh datang menggunakan Lexus berwarna hitam pada pukul 18.46 WIB. Mobil tersebut masuk dari pintu depan Wisma Negara. Lalu, sekitar pukul 20.02 WIB, mobil tersebut keluar melalui pintu yang sama.
Berikut ini fakta-fakta pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi: 1. Pertemuan berlangsung 1 jam
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam.
"Ya, betul. Presiden menerima Bapak Surya Paloh malam ini di Istana Merdeka," kata Ari melalui keterangan tertulis. 2. Membahas dinamika politik
Ari menjelaskan, pertemuan ini merupakan silaturahmi Jokowi dengan Surya Paloh. Dalam pertemuan ini, keduanya membicarakan agenda-agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk dinamika politik dan pemilu.
"Seperti yang disampaikan Presiden beberapa waktu yang lalu, silaturahmi dengan tokoh bangsa, dengan tokoh politik sangat baik, apalagi untuk kebaikan bangsa dan negara," ungkapnya.
3. Pertemuan berlangsung cair
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkap isi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembicara keduanya dalam suasana cair dan tidak saling bawa perasaan (baper).
"Jadi kita harus menyambut baik pertemuan ini dalam konteks bagaimana dialog itu menjadi bridging betul, komunikasi yang cair dan tidak dalam tendensi yang sifatnya baper-baperan," kata Willy di NasDem Tower. 4. Surya Paloh dijamu makan malam
Dalam pertemuan ini, Surya Paloh juga dijamu makan malam oleh Presiden. Keduanya berdialog soal kebangsaan dan dinamika bangsa saat ini.
"Jadi prosesnya tentu bagaimana dalam spirit tetap politik kenegaraan, politik kebangsaan situasi-situasi yang lebih ya semua mungkin dibahas," ucap Willy. 5. Jokowi: Saya ingin menjadi 'jembatan'
Presiden Jokowi buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jokowi menyebut pertemuannya dengan Surya ingin 'menjembatani sesuatu'.
"Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi ‘jembatan’, yang paling penting kan nanti partai-partai lah,” ujar Jokowi usai peresmian RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman dan 20 rumah sakit TNI, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024.
Ia tidak menjelaskan detail apa yang dimaksud dengan menjadi 'jembatan'. Termasuk, dalam hal apa Jokowi ingin menjembatani sesuatu dengan Surya Paloh.
"Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya, karena urusan, urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PRI)
Sentimen: positif (98.4%)