Indramayu: Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban meninggal, siswa SDN 1 Lajer Tukdana Indramayu yang tenggelam saat mengikuti kegiatan Pramuka. Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Edy Sukamto, mengatakan korban meninggal yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, yaitu Rahma, 10.  Korban sebelumnya dinyatakan hilang, setelah tenggelam saat melaksanakan kegiatan Pramuka, bersama sejumlah siswa SDN 1 Lajer lainnya. "Korban sudah ditemukan pagi tadi," kata Edy, Minggu, 18 Februari 2024.   Edy menuturkan korban ditemukan dengan jarak sekitar 500 meter, dari lokasi tenggelamnya para siswa di Sungai Penarikan Tuk Dana Indramayu. "Korban selanjutnya langsung diserahkan kepada keluarga korban," jelas Edy. Edy menambahkan dalam proses pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan membagi Tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).  SRU 1 pencarian dari lokasi kejadian menuju jembatan Mekarsari sejauh 3 Km menggunakan LCR Basarnas. Sedangkan SRU 2, melakukan pencarian dari jembatan Mekarsari menuju jembatan Tugu sejauh 2.3 KM menggunakan LCR BPBD Kab. Indramayu. "Sedangkan SRU 3, melakukan pencarian dengan observasi visual dari sisi Sungai lokasi kejadian menuju jembatan Mekarsari," ungkapnya. Dengan ditemukannya korban terakhir ini, Tim SAR Gabungan menutup secara resmi proses pencarian. Sebelumnya tiga siswa SDN 1 Lajer Tukdana Indramayu, tenggelam dan hilang di Sungai Penarikan. Peristiwa tersebut terjadi, saat sejumlah siswa SD tersebut sedang mengikuti kegiatan Pramuka. Para siswa diduga bermain disekitar sungai dan tercebur, usai mengikuti kegiatan Pramuka sekolah. Peristiwa itu mengakibatkan tiga siswa tenggelam kedalam sungai.  

Indramayu: Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban meninggal, siswa SDN 1 Lajer Tukdana Indramayu yang tenggelam saat mengikuti kegiatan Pramuka.
 
Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Edy Sukamto, mengatakan korban meninggal yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, yaitu Rahma, 10. 
 
Korban sebelumnya dinyatakan hilang, setelah tenggelam saat melaksanakan kegiatan Pramuka, bersama sejumlah siswa SDN 1 Lajer lainnya.
"Korban sudah ditemukan pagi tadi," kata Edy, Minggu, 18 Februari 2024.
 
Edy menuturkan korban ditemukan dengan jarak sekitar 500 meter, dari lokasi tenggelamnya para siswa di Sungai Penarikan Tuk Dana Indramayu. "Korban selanjutnya langsung diserahkan kepada keluarga korban," jelas Edy.
 
Edy menambahkan dalam proses pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan membagi Tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU). 
 
SRU 1 pencarian dari lokasi kejadian menuju jembatan Mekarsari sejauh 3 Km menggunakan LCR Basarnas. Sedangkan SRU 2, melakukan pencarian dari jembatan Mekarsari menuju jembatan Tugu sejauh 2.3 KM menggunakan LCR BPBD Kab. Indramayu.
 
"Sedangkan SRU 3, melakukan pencarian dengan observasi visual dari sisi Sungai lokasi kejadian menuju jembatan Mekarsari," ungkapnya.
 
Dengan ditemukannya korban terakhir ini, Tim SAR Gabungan menutup secara resmi proses pencarian.
 
Sebelumnya tiga siswa SDN 1 Lajer Tukdana Indramayu, tenggelam dan hilang di Sungai Penarikan. Peristiwa tersebut terjadi, saat sejumlah siswa SD tersebut sedang mengikuti kegiatan Pramuka.
 
Para siswa diduga bermain disekitar sungai dan tercebur, usai mengikuti kegiatan Pramuka sekolah. Peristiwa itu mengakibatkan tiga siswa tenggelam kedalam sungai.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)