Golkar Minta Tambah Menteri karena Suara Naik? AGK: Logikanya Seperti Itu

19 Feb 2024 : 22.54 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Golkar Minta Tambah Menteri karena Suara Naik? AGK: Logikanya Seperti Itu
Jakarta -

Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul versi penghitungan cepat atau quick count Pilpres 2024 dan real count sementara yang dilakukan KPU RI. Apakah Golkar sudah mengusulkan posisi menteri?

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan perihal menteri merupakan urusan para ketua umum. Karenanya, dia menyerahkan keputusan ke Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Kalau menteri itu urusannya ketua umum yang mengusulkan. Yang mengusulkan menteri itu ketua umum, tapi menteri itu kan hak prerogatif dari presiden, termasuk sekarang presiden terpilih," kata Agus Gumiwang kepada wartawan usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/2/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus Gumiwang lantas ditanya lagi apakah akan meminta penambahan posisi menteri, mengingat suara partainya naik versi quick count. Agus Gumiwang mengatakan secara logika bisa saja ada penambahan, namun menurutnya tergantung presiden terpilih.

"Ya logikanya sih seperti itu ya, tetapi nanti itu kan tergantung dari presiden terpilih," ujarnya.

Menteri Perindustrian ini mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan menteri di kabinet selanjutnya. Dia menyebut selama pilpres dirinya fokus pada pemenangan.

"Oh saya kan kerja untuk pemenangan. Jadi itu aja ya di beberapa daerah yang jadi tugas saya untuk pilpres, di luar atribut saya sebagai menteri," ujarnya.

Diketahui, Golkar kini berada di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Golkar sendiri memiliki 5 kursi di kabinet Indonesia Maju, yakni Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menpora Dito Ariotedjo, dan Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga.

(eva/maa)

Cek Quick Count Pilpres Pileg 2024

Data tersedia dari 6 lembaga survey, hanya di detikpemilu.com

Sentimen: positif (48.5%)