Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Hewan: Gajah
Institusi: UIN
Tokoh Terkait
Raline Shah: Saksikan Ayah Terima Anugerah Kurnia Gelar dari Sultan Deli
Sumutpos.co Jenis Media: News
SUNUTPOS.CO – DR H Rahmat Shah bin H Gulrang Shah Al Hafiz memperoleh penganugerahan kurnia gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja oleh Sri Paduka Tuanku Sultan Deli XIV di Balairung Istana Sultan Deli, Sabtu (17/2).
Penganugerahan ini dihadiri Majelis Kerapatan Negeri, Datuk 4 Suku, Watimpres Djan Faridz, Mayjen TNI Drs Hendardji Soepandji SH, Anggota DPR RI Prof Djohar Arifin Husin, konsul jenderal negara sahabat, Forkopimda Sumut, tokoh agama, organisasi dan perwakilan perbankan dan undangan lainnya. Tampak juga Raline Shah, putri DR H Rahmat Shah hadir menemani sang ayah saat memperoleh penganugerahan kurnia gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja.
Penganugerahan gelar diawali pembacaan doa oleh Imam Besar Masjid Raya Al-Mashun Tuan Haji Ulumuddin Siraj. Dilanjutkan sambutan Ketua Majelis Istiadat Tengku Arief H Delikhan gelar Pangeran Seri Indera Raja.
Pada acara penganugerahan dibacakan latar belakang pemberian gelar kepada Dr H Rahmat Shah oleh Prof Dr OK Saidin gelar Datuk Seri Amar Lela Candikia dan dibacakan Surat Cendera Gelaran oleh Datuk Ahmad Fauzi Moeris Al Haj Gelar Datuk Seri Amar Asmara Diraja. Kegiatan juga diisi dengan penyampaian tausiah oleh Guru Besar UIN Sumatera Utara Prof Dr Muzakkir MAg.
Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah mengatakan bahwa pemberian gelar kebangsawanan dari sultan Deli XIV ini berkesan dan bermakna yang dalam. Ia pun berujar bahwa kehormatan ini dapat membawa manfaat lebih besar, baik yang telah dan akan dilakukan bagi kebaikan masyarakat luas, khususnya generasi muda dan penyelamatan lingkungan.
”Saya sudah menerima penghargaan dari tiga presiden RI. Pak Harto, SBY dan Bintang Mahaputra Narariya dari Presiden Joko Widodo, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Turki, gelar Tun dari Dunia Melayu Dunia Islam, total ada 800 lebih. Tapi ini beda, karena di daerah kita dilahirkan, dibesarkan dan dibina,” urainya.
Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah juga berterima kasih atas doa masyarakat yang menyertai setiap kegiatannya. Baik di bidang lingkungan hidup, pendidikan dan dunia usaha. Semua pencapaian yang ada merupakan buah dari kebersamaan.
”Diberbagai forum, Saya selalu menyampaikan bahwa dalam berorganisasi, bermasyarakat dan bernegara, kebersamaan harus lebih diutamakan. Karena dengan kebersamaan kita dapat mengatasi banyak hal, dalam bentuk apapun. Karena kita butuh kebersamaan untuk mengelola negara besar ini sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa,” imbuh tokoh nasional dari Sumut tersebut.
Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah juga mengatakan bahwa Pemilu yang berlangsung tiga hari lalu merupakan momentum sangat penting bagi bangsa. ”Sebagai anak bangsa yang telah diberikan anugerah kurnia gelar terhormat dari Kesultanan Deli, Saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga kebersamaan, persaudaraan, semangat persatuan dan kesatuan,” katanya.
Ia menyerukan untuk terus menjunjung tinggi filosofi bangsa Indonesia yakni nilai-nilai Pancasila yang berurat akar dari budaya bangsa Indonesia berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa sehingga kita tetap bisa hidup berdampingan secara damai, rukun dan tenteram.
Dalam petuahnya, Sultan Deli XIV, Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah menuturkan pemberian gelar yang sangat istimewa ini mengingat kerasnya perjuangan DR H Rahmat Shah dalam penyelamatan lingkungan hidup.
”Beliau adalah duta yang menyuarakan betapa pentingnya menyelamatkan bumi serta seluruh makhluk hidup didalamnya. Tidak hanya hayati tapi juga non-hayati,” ucap sultan Deli XIV.
Ia mengutarakan bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan hukum keseimbangan. Bumi, matahari, bulan dan benda lainnya memiliki peran tersendiri dalam menjaga keseimbangan. Begitu pun kicauan burung, hewan ternak, ikan, batu karang di lautan dan deburan ombak membentuk harmonisasi kehidupan.
Sultan menegaskan bahwa menjadi tugas manusia untuk menjaga harmonisasi kehidupan sebagai khalifah di muka bumi. ”Datuk Seri Duta Peduka Raja DR H Rahmat Shah mengambil bagian penting dalam sejarah penyelamatan lingkungan hidup. Menghabiskan waktu, pikiran bahkan dana serta mengerahkan segenap elemen masyarakat, stakeholder dan kita semua dalam menjaga tugas yang maha dahsyat ini,” ungkap sultan.
Dalam sejarahnya, Kesultanan Deli menaruh perhatian terhadap penyelamatan lingkungan terutama mempertahankan kelestarian hutan. Tidak semua hutan ditebang untuk membuka lahan perkebunan.
Sultan Deli memasukkan klausul yang melarang penebangan pohon tualang yang sudah tua karena disana akan menjadi tempat lebah bersarang. Karena itu pohon tualang pun dikenal sebagai pohon/kayu raja. Begitupun memastikan gajah, harimau dan tupai tetap dapat dikenali generasi muda dan yang akan datang.
”Karenanya, kami seluruh Majelis Kerapatan Kesultanan Deli mendoakan Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah selalu diberi kekuatan dalam menjalankan misi penyelamatan lingkungan hidup ini untuk masa yang akan datang serta mendapatkan kucuran rahmat dari Allah,” kata sultan Deli. (dmp)
Sentimen: positif (100%)