Singgung Dugaan Kecurangan, Timnas AMIN Yakin Hakim Baru MK Lebih Objektif

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

18 Feb 2024 : 05.12
Singgung Dugaan Kecurangan, Timnas AMIN Yakin Hakim Baru MK Lebih Objektif

16 Februari 2024 21:12 WIB

Refly mengatakan bahwa pihaknya optimis Anies-Cak Imin bisa memenangkan Pilpes 2024

Refly Harun (Instagram/ @reflyharunofficial)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menduga ada rekayasa sistem penghitungan suara di server KPU. Jubir Timnas AMIN, Refly Harun menilai dugaan kecurangan berjalan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Refly Harun menyebut ganjaran dari kecurangan harus didiskualifikasi. Ia yakin Mahkamah Konstitusi (MK) akan lebih objektif.

"Karena kecurangan ini sudah TSM. Kalau kecurangannya TSM ganjarannya harusnya diskualifikasi. Gitu. Dan untuk itu saya yakin dengan hasil konstelasi hakim yang baru ini MK akan jauh lebih objektif," kata Refly Harun dalam jumpa pers di Rumah Koalisi Perubahab, Jakarta, Jumat (16/2).

Terima Banyak Laporan Dugaan Kecurangan, TPN Ganjar-Mahfud: Ini Bukan soal Menang Kalah

Refly mengatakan bahwa pihaknya optimis Anies-Cak Imin bisa memenangkan Pilpes 2024.

"Kalau saya katakan bahkan saya optimis bisa menang. Paling tidak menangnya di MK. Asal MK punya hati nurani," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan AMIN, Bambang Widjojanto mengatakan sistem tersebut diduga untuk memenangkan paslon tertentu.

"Berdasarkan analisis kajian forensik terhadap server KPU, kami menduga ada logaritma sistem yang sudah di-setting untuk pemenangan paslon tertentu. Jadi kalau ada revisi di 1 TPS, ini dia akan mengubah TPS yang lain. ini bukan sekedar angka yang dicatat, tapi sistem itu yang membangun setting-nya," kata Bambang.

"Jadi ada yang sudah di-setting, logaritma sistem di-setting untuk pemenangan paslon tertentu yang secara otomatisasi di atas 50 persen. Indikasi kuat ke arah itu dikonfirmasi dengan ditemukannya kecurangan-kecurangan yang terjadi di wilayah-wilayah tertentu," jelasnya.

Timnas AMIN Duga Sistem di KPU Di-setting untuk Pemenangan Paslon Tertentu

Sentimen: positif (33.3%)