JAKARTA, JITUNEWS.COM - Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyebut anomali terkait perolehan suara Ganjar-Mahfud yang terendah , namun partainya yakni PDIP memiliki suara yang tertinggi di Pemilu 2024 berdasarkan hitung cepat atau quick count.

Ganjar mengatakan bahwa TPN sedang melakukan penyelidikan terkait anomali tersebut. Ia berharap faktor-faktor penentunya akan segera terungkap.

"Agak anomali dengan suara saya, maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan. Mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya, sepertinya split ticket-nya agak terlalu lebar," kata Ganjar di gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Jokowi Tekankan Pengawasan di TPS Pemilu Berlapis, Harusnya Tak Ada Kecurangan

Saat disinggung terkait suaranya yang terbawah di kandang banteng yakni di Jawa Tengah, Bali, dan NTT, ia justru menyebut PDIP masih unggul.

"Hasil dari quick count, perolehan PDIP saya kira masih tinggi ya. Kalau enggak salah masih nomor satu ya," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan quick count lembaga Indikator Politik Indonesia, LSI Denny JA, Charta Politika, dan Poltracking menyatakan Ganjar-Mahfud kalah di Jawa Tengah, Bali, dan NTT.

Indikator Politik Indonesia menghitung suara Ganjar-Mahfud di posisi terbawah dengan nilai 16,62% saat suara masuk 99%.

Sementara PDIP berada di posisi teratas dengan perolehan suara 16,77% saat suara Pileg yang masuk sebesar 94,93%.