Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Rezim Orde Baru
Tokoh Terkait
Gus dur
Gus Dur dan Demokrasi yang Tidak Disukai Pak Harto
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Pada masa pemerintahan Soeharto, kekhawatiran akan keselamatan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan rekan-rekannya di Forum Demokrasi (Fordem) menjadi perhatian yang meluas.
Namun, orang-orang memberi penghormatan terhadap keberanian Gus Dur dalam menentang diskriminasi yang seringkali mewarnai era Orde Baru.
Suatu hari, wartawan senior Selamun Yoanes Bosco, atau yang akrab dipanggil Don Bosco Selamun, membagikan pengalaman wawancaranya dengan Gus Dur. Don Bosco Selamun terkesan dengan keteguhan hati Gus Dur di tengah atmosfer ketakutan pada masa itu.
“Gus, (dengan keberanian Anda) Anda ingin dikenang sebagai apa jika Tuhan memanggil kelak?” tanya Don Bosco Selamun, melansir dari NU Online.
Gus Dur dengan mantap menjawab, “Tulis di batu nisan saya: di sini beristirahat seorang pejuang kemanusiaan sejati,”
“Ndak ingin dikenang sebagai tokoh Muslim yang hebat, Gus?”
“Apa pentingnya?” Gus Dur balik bertanya.
“Atau dikenang sebagai pejuang demokrasi gitu, Gus?”
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Mungkin situ berpikir itu penting, tetapi bagi saya pejuang kemanusiaan saja. Cara saya, ya, demokrasi,” kata Gus Dur.
“Demokrasi yang seperti apa, Gus?”
“Demokrasi yang tidak disukai Pak Harto. Gitu aja kok repot.
Sentimen: positif (88.8%)