Jakarta, Gatra.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memberikan bantuan pendidikan kepada ratusan pelajar di Jakarta guna mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Melalui kerja sama dengan Jakarta Utara Rumah Kita Milenial (JURK Milenial), Pelindo memfasilitasi bantuan dana yang bertujuan untuk membantu para pelajar yang kurang mampu agar dapat memperoleh ijazah yang sempat tertahan akibat berbagai masalah administrasi.

Sebanyak 144 ijazah telah diserahkan kepada para pelajar yang mengalami kendala dalam mengurus dokumen dan administrasi.

Penyerahan ijazah dilakukan di GOR Jakarta Utara dan dihadiri oleh perwakilan Pelindo, Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesra Jakarta Utara, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 1&2, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, serta Kepala Sekolah Swasta di seluruh wilayah Jakarta Utara. Kegiatan ini mengusung tema 'Menyiapkan Regenerasi Menuju Indonesia Emas 2045'.

Dimas Giri Prabowo, yang mewakili Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menjelaskan bahwa bantuan pendidikan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar wilayah kerja Pelindo.

"Kami berkepentingan untuk membantu meringankan beban orang tua siswa. Melalui program TJSL, Pelindo ingin memastikan bahwa setiap anak, terutama yang tinggal di sekitar perusahaan, memiliki akses terhadap pendidikan," ujar Dimas dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).

Menurutnya, kawasan Tanjung Priok sering dianggap sebagai wilayah dengan angka kriminalitas tinggi. Sangat mungkin fenomena ini berkaitan dengan tingkat pendidikan.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pelindo menjalankan peran penting dalam mendukung program pembangunan yang merata di seluruh Indonesia melalui Program TJSL.

Program ini dijalankan dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, harmonisasi dengan lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil.

Ketua JURK Milenial, Firmansyah Bari, menyatakan bahwa banyak anak putus sekolah yang ingin melanjutkan pendidikan, tetapi mereka seringkali terkendala oleh masalah administrasi dan keuangan.

Dia berharap bahwa bantuan pendidikan dari Pelindo dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini dan mengurangi angka putus sekolah di wilayah Jakarta Utara.

11