Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Kami Punya Tanggung Jawab Moral
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Aktivis 98, Azwar Furgudyama mengusulkan adanya edukasi dan pencerahan terhadap masyarakat terkait tragedi Orde Baru 1998. Dia mengatakan, publik perlu mengetahui peristiwa penculikan terhadap sejumlah mahasiswa.
Menurut Azwar, tingkat kepedulian masyarakat terhadap sejarah tragedi Orde Baru mulai luntur. Hal ini terbukti tingginya perolehan suara Prabowo Subianto berdasarkan hitung cepat atau quick count padahal memiliki rekam jejak dan track record buruk di masa lalu.
"Menurut saya hari ini bukan akhir dari perjalanan bangsa kita, artinya hari ini kita mengambil satu pelajaran bahwa masyarakat masih butuh banyak sekali dalam tanda petik harus dicerahkan, bukan berarti kita sombong terhadap masyarakat," kata Azwar Furgudyama dalam podcast Gerakan Aktivis 98, Rabu (14/2/2024).
Menurut Azwar, edukasi terhadap sejarah penggulingan Orde Baru perlu dilakukan. Sebab, dia memiliki tanggung jawab moral terhadap korban penculikan.
Dalam tragedi menggulingkan rezim orde baru itu, kata dia, terdapat peristiwa-peristiwa tragis mulai dari korban terpaksa dijebloskan ke penjara, hingga menghilangkan nyawa sejumlah mahasiswa.
"Tetapi kita tanggung jawab terhadap masyarakat, kita punya tanggung jawab moral terhadap kawan-kawan, kita sudah berjuang dulu mendemonstrasikan Indonesia terhadap penculikan masa lalu," kata Azwar.
"Punya tanggung jawab kita terhadap kawan-kawan yang dipukuli, dipenjara, hilang, bahkan hilang nyawanya untuk memperjuangkan rezim dari Orde Baru Soeharto," ucapnya.
Dia pun mengajak para aktivis lain mengawal jalannya pemerintahan Prabowo Subianto jika dinyatakan terpilih sebagai presiden berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.
"Hasil ini mengajarkan kepada kita sebagai aktivis tidak boleh diam. Kalian harus mengonsolidasi diri bangun kekuatan, kontrol terus kalau ada kesewenang-wenangan dan penyelewengan. Hanya ada satu kata, lawan. Karena kita aktivis, beda dengan politisi," kata Azwar.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (98.5%)