16 Februari 2024 08:23 WIB

Timnas AMIN sebut kerjasama dua kubu sangat baik untuk kepentingan demokrasi Indonesia.

Anies Baswedan dan Puan Maharani mengobrol usai debat ketiga Pilpres, Senin (7/1). (X)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Tim Hukum Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Ari Yusuf Amir mengatakan bahwa pihaknya membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Kami membuka diri. Kita punya kepentingan yang sama untuk tegakkan hukum dan demokrasi, kita buka diri untuk itu," kata dia di Rumah Perubahan AMIN, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).

Ari mengatakan bahwa tim Hukum Timnas AMIN sudah bertemu dan berkomunikasi dengan TPN Ganjar-Mahfud. Namun, ia enggan membeberkan topik pertemuan tersebut.

Jokowi Minta Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dilaporkan ke Bawaslu, PDIP: Itu Sikap Normatif

"Kita sambut baik, kita sambut baik," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kerjasama dua kubu sangat baik untuk kepentingan demokrasi Indonesia.

Meski demikian, ia menyebut Tim Hukum AMIN mempunyai kedudukan sendiri apabila akan menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkama Konstitusi (MK).

"Artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demokrasi, kita akan bersinergi," pungkasnya.