Jokowi Tekankan Pengawasan di TPS Pemilu Berlapis, Harusnya Tak Ada Kecurangan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
16 Februari 2024 08:52 WIB
Setiap TPS disediakan saksi, perwakilan Bawaslu, dan aparat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (X/@jokowi)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai adanya laporan dugaan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Jokowi menilai pengawasan secara berlapis seharusnya bisa menekan potensi kecurangan. Dia menyebut setiap tempat pemungutan suara (TPS) disediakan saksi, perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat.
“Caleg itu ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS, capres, cawapres, kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu, aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan,” kata Jokowi dalam keterangan persnya di Jakarta International Expo, Jakarta, pada Kamis (15/2).
Minta Publik Legawa dengan Hasil Pemilu 2024, MUI: Yang Menang Tidak Jumawa
Orang nomor satu RI itu mengimbau semua pihak untuk melapor ke Bawaslu hingga Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
“Kalau memang ada betul (kecurangan), ada mekanisme untuk ke Bawaslu, mekanisme nanti persidangan di MK. Saya kira sudah diatur semuanya kok. Jadi janganlah teriak-teriak curang. Ada bukti, langsung bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Indonesia telah menggelar Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024. Pesta demokrasi tersebut digelar untuk memilih calon presiden-calon wakil presiden, calon anggota legislatif DPR RI, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat Provinsi, calon anggota DPRD Kabupaten/Kota, serta calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Bersyukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar, Ketum PBNU: Apa pun Hasilnya Kita Terima dengan GembiraSentimen: netral (44.4%)