Wali Kota Eri Cahyadi Kebut Program Pembaruan Data Penduduk dan Peningkatan IPM Pasca-Pemilu 2024
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali mengaktifkan program-programnya, dengan fokus utama pada pembaruan data penduduk dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Surabaya.
Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa pembaruan data penduduk telah dimulai beberapa pekan lalu, namun sementara dihentikan selama Pemilu. Tujuan dari pembaruan ini adalah untuk memastikan jumlah kepala keluarga (KK) di setiap persil rumah.
Eri juga mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap persil memiliki jumlah KK yang sesuai dengan standar layak huni. “Kondisi rumah dengan lima atau tujuh KK dalam satu persil tidak layak,” ujarnya pada Kamis (15/2/2024).
Eri Cahyadi menyatakan keprihatinannya jika satu rumah memiliki banyak KK namun masih ada yang tercatat sebagai keluarga miskin. “Kita akan memisahkan dan mencari solusi terbaik untuk mereka, seperti memberikan pekerjaan kontrak di tempat lain,” tambahnya.
Selain pembaruan data penduduk, Wali Kota Eri juga akan melanjutkan program peningkatan IPM dengan menghidupkan kembali Asrama Anak Asuh Bibit Unggul di Kalijudan, Surabaya. Melalui program ini, setiap siswa yang tercatat sebagai keluarga miskin akan mendapatkan penawaran beasiswa hingga jenjang perguruan tinggi.
Bagi siswa SD-SMP, mereka dapat tinggal di rumahnya masing-masing tanpa harus tinggal di asrama, sementara bagi siswa SMA dan mahasiswa akan ditempatkan di Asrama Anak Asuh Bibit Unggul di Kalijudan.
Dengan mengaktifkan kembali asrama, Pemkot Surabaya telah menyiapkan lebih dari 400 kuota beasiswa untuk keluarga miskin, dengan harapan IPM Kota Surabaya akan terus meningkat ke depannya. “IPM kita harus naik, karena IPM ini menurut saya jauh lebih penting,” pungkas Wali Kota Eri. [ian]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (99.4%)