Sentimen
Positif (99%)
16 Feb 2024 : 00.55
Informasi Tambahan

Institusi: Populi Center

RIP Demokrasi Diperbincangkan Publik, Buntut Prabowo-Gibran Unggul Quick Count?

16 Feb 2024 : 07.55 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

RIP Demokrasi Diperbincangkan Publik, Buntut Prabowo-Gibran Unggul Quick Count?

PIKIRAN RAKYAT - Tanda pagar (tagar) RIP Demokrasi diperbincangkan publik di media sosial X (Twitter). Diduga hal itu merupakan dampak Prabowo dan Gibran unggul di hasil Quick Count sementara.

Hasil Quick Count menempatkan Prabowo dan Gibran berada di atas pasangan calon (paslon) Anies Baswedan dan Cak Imin dengan selisih cukup jauh. Statistik bahkan menunjukkan selisih itu lebih besar dibandingkan hasil sementara Ganjar dan Mahfud.

RIP Demokrasi viral di X

Tagar RIP Demokrasi viral di media sosial X (Twitter) berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com hari ini, Rabu 14 Februari 2024. Hingga kini, pukul 19.30 WIB, tagar itu sudah dicuitkan sebanyak lebih dari 25 ribu kali.

Banyak warganet yang turut mengunggah cuitan masing-masing disertai gambar-gambar tertentu. Salah satunya adalah nisan makan bertuliskan Demokrasi Indonesia yang dianggap sudah mati.

Tagar RIP Demokrasi viral di X, diduga imbas Quick Count tempatkan Prabowo Gibran unggul.

"Demokrasi Indonesia. Lahir 21-05-1998, Gugur 14-02-2024. Dibunuh oleh Keluarga Widodo dan Prabowo, إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ," demikian tertulis di gambar yang terlihat seperti nisan di pemakaman tersebut yang diunggah akun X @ali****

"Rabu Kelabu Turut Berduka, Demokrasi 1998-2024," berikut tertulis di gambar yang diunggah akun X @Pak*****

"RIP Demokrasi. Selamat Datang Neo Orba," ujar akun lainnya, X @aoe****, yang menampilkan foto Presiden Soeharto.

Warganet lainnya, dengan akun X @12Ta****, mengunggah foto dengan tulisan 'Atur Saja kan Anda Penguasa' yang tertulis di sebuah dinding. Di depan dinding tersebut, terdapat sepeda tanpa pengemudi.

Saat tagar RIP Demokrasi viral diduga akibat Prabowo Gibran unggul di Quick Count sementara.

Warganet lainnya menyoroti saat proses Pemilu di Indonesia, tidak diketahui proses pemilu yang mana, dijadikan bahan lelucon oleh ahli di luar negeri. Menurutnya, jika hal itu terjadi, maka demokrasi dianggap telah mati.

"Kalau 02 menang terlihat dari hasil Quick Count ,memang sudah diprediksi. hanya di Indonesia pemenang pemilu sudah bisa ditentukan sebelum diumumkan..lagian siapa yg bisa ngelawan Jokowi presiden yg masih berkuasa.power, jaringan dan logistik dikuasai. RIP DEMOKRASI. #Pilpres2024," ujar akun X @xwi****

Bahkan ada pula yang menyitir pernyataan ahli Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, dalam film dokumenter Dirty Vote. Isu skenario mencurangi Pemilu 2024 disorot film yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono tersebut.

"Jadi Inget kata kata mbak Bivitri: "Untuk Menyusun dan menjalankan skenarior kotor ini tak perlu kecerdasan atau kepintaran, yang diperlukan cuman 2 , MENTAL CULAS DAN TAHAN MALU" RIP DEMOKRASI," ujar akun X @Fakt****

Hasil Quick Count Prabowo Gibran ungguli Anies dan Ganjar pada Rabu 14 Februari 2024 pukul 19.30 WIB.

Nama 'Widodo' dan 'Prabowo' disinggung dalam salah satu unggahan RIP Demokrasi tersebut. Diduga hal itu erat kaitannya dengan keunggulan pasangan Prabowo dan Gibran dalam Quick Count Pilpres 2024.

Hingga kini, hasil Quick Count Charta Politika, Indikator, Populi Center, dan Kedai Kopi menempatkan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua itu unggul jauh dari pesaingnya. Angkanya berada di kisaran 57 sampai 59 persen.

Sedangkan pasangan Anies dan Cak Imin memperoleh 24-25 persen, dan pasangan Ganjar dan Mahfud meraup 15-16 persen. Diketahui data masuk ke survei tersebut adalah 87 sampai 91 persen dan data terakhir yang diinput adalah menjelang pukul 19.30 WIB, dilansir dari laman Antara.***

Sentimen: positif (99.6%)