Penampakan Ribuan Sepeda Motor Sitaan Polisi Ditumpuk karena Tak Ditebus Pemilik
iNews.id Jenis Media: Nasional
HANOI, iNews.id - Polisi Vietnam menumpuk ribuan unit sepeda motor hasil sitaan dari berbagai pelanggaran lalu lintas di Kota Ho Chi
Minh. Para pemilik memilih tak menebus motor mereka karena penalti tilang atau denda yang sangat mahal.
Sebagian besar motor tersebut disita dari pemiliknya yang melakukan pelanggaran berkendara dalam kondisi mabuk. Untuk memberikan efek jera kepada pelanggar karena pelanggaran ini terus terjadi, otoritas menaikkan biaya tilang sampai penyitaan kendaraan.
Bahkan nilai denda yang harus dibayar kini lebih tinggi daripada harga sepeda motor. Oleh karena itu banyak pemilik yang memilih tidak
menebusnya.
Hukuman ini menimbulkan permasalahan baru bagi polisi, apa yang harus dilakukan terhadap sepeda motor tersebut.
Banyak warga yang mengkritik aturan batu ini, bahkan berani menyampaikannya secara terang-terangan meski langkah itu berisiko di
Vietnam yang dikuasai Partai Komunis.
Nguyen Khang (30), karyawan bank di Kota Ho Chi Minh, mengatakan hukuman itu tidak efisien. Sepeda motor seharusnya tak dijadikan
sandera atas pelanggaran yang dilakukan pemiliknya.
“Pihak berwenang senbenarnya paham hal ini. Tapi, pada dasarnya, mereka belum menemukan pendekatan yang lebih holistik,” kata Khang,
dikutip dari The New York Times (NYT).
Polisi menegakkan aturan keras tanpa padang bulu terhadap pengendara mabuk guna menegakkan ketertiban umum. Selain melakukan razia pengumudi mabuk, petugas membersihkan pedagang makanan di pinggir jalan di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.
Tingkat kepemilikan mobil di Vietnam masih jauh di bawah negara-negara kaya, meski angka tersebut melonjak dari 3,3 mobil menjadi 4,8 mobil per 100 rumah tangga dari 2018 hingga 2020.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (98.4%)