Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
KPU Surabaya Pastikan Rekapitulasi Penghitungan Tetap Jalan Meski Ada Pemungutan Ulang
SuaraSurabaya.net Jenis Media: News
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya memastikan, tahapan rekapitulasi penghitungan suara berjenjang tetap berjalan mulai Kamis (15/2/2024) hari ini.
Nur Syamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyebut, hingga siang ini, penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS )sudah selesai. Kotak suara atau perolehan suara mulai bergerak ke tingkat berikutnya, kelurahan, kecamatan, hingga nanti di tingkat kota.
“Pantauan saya, sudah selesai semua dan sudah banyak yang bergerak dari TPS ke PPS, kotak suara dan perolehan suara itu. (Kemudian) PPS ke PPK,” ujarnya ditemui suarasurabaya.net di Kantor KPU Kota Surabaya, Kamis (15/2/2024).
Dia menjelaskan, meskipun sesuai jadwal, penghitungan suara juga boleh dilakukan 12 jam setelah hari pemungutan, Rabu (14/2/2024) kemarin.
“Relatif, sesuai dengan ketentuan, jadi dapat diperpanjang paling lambat 12 jam setelah tanggal 14 (Februari),“ katanya lagi.
Syamsi mengupayakan, rekapitulasi penghitungan suara berjenjang itu tuntas sebelum batas akhir 20 Maret 2024 mendatang.
“Jadwalnya memang sampai 20 Maret, mudah-mudahan jauh sebelum 20 Maret, kita semua sudah selesai (rekapitulasi penghitungan suara berjenjang). Instrumen pendukung sudah disiapkan, dalam bentuk sistem informasi rekapitulasi,” tutur Syamsi.
Dia menekankan rekapitulasi ini akan berjalan, meski sejumlah TPS akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU). “Iya tetap berjalan, sembari menunggu PSU,” tegasnya.
Sementara tingkat partisipasi pemilih di Surabaya dalam Pemilu 2024, lanjutnya, baru bisa ditentukan setelah rekapitulasi tuntas.
“Rekapitulasi belum berjalan, apalagi tingkat kota, tingkat kecamatan saja belum berjalan, ya kita tunggu saja hasil proses rekapitulasi (untuk bisa menentukan tingkat partisipasi pemilih) betul,” tandasnya.
Sebelumnya, Syamsi menyanggupi target Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya yang meminta minimal partisipasi pemilih tahun ini 85 persen.
Setiap kelurahan-kecamatan diminta jemput bola ke warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), tapi belum hadir di TPS hingga pukul 13.00 WIB kemarin.
“Kami berharap jauh lebih baik dari partisipasi 2019, dulu 82 persen untuk Pilpres, 78 persen untuk Pileg, kami berharap (tahun ini) lebih baik dari itu. Semua pihak sudah berkolaborasi agar partisipasi meningkat. Saya yakin justru lebih dari itu (85 persen),” ucapnya saat mengikuti sidak TPS sehari sebelum pemungutan suara, Selasa (13/2/2024).
Dikutip dari laman infopemilu.kpu.go.id rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. (lta/bil/faz)
Sentimen: negatif (92.8%)