15 Februari 2024 08:04 WIB

Cak Imin meminta kepada pendukungnya untuk terus mengawasi proses perhitungan suara di TPS.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat debat cawapres di JCC, Jumat (22/12/2023). (YouTube KPU RI)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyindir ada pihak yang melakukan sujud syukur meskipun KPU belum mengumumkan hasil resmi pemungutan suara Pilpres 2024.

"Sama dengan pemilu lalu, belum apa-apa sudah ada yang sujud syukur," kata Cak Imin di Posko Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Cak Imin tidak menjelaskan siapa pihak yang dimaksud. Ia hanya meminta kepada pendukungnya untuk terus mengawasi proses perhitungan suara di TPS.

Ketua Tim Cawapres Gibran: Ini Kemenangan Bangsa Indonesia

Ia juga meminta kepada para pendukungnya untuk tidak terprovokasi dengan keadaan saat ini.

"Jaga suara, jaga TPS, lanjutkan pengawalan suara sampai di akhir perhitungan yang tepat melalui KPU. Jangan terprovokasi," ujarnya.

"Amankan suara, AMIN dan PKB. Amankan kursi-kursi yang jadi kepercayaan yang kita perjuangkan bersama," sambungnya.

Diketahui, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara diatas 56 persen.

Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi terakhir.

Prabowo pun telah menyampaikan pidato di Istora Senayan pada Rabu (14/2/2024) malam. Ia mengucapkan terimakasih kepada tim dan pendukungnya yang telah membawanya ke posisi pertama.

Pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo sempat melakukan sujud syukur karena mengklaim dirinya menang meskipun saat itu hasil quick count menyatakan sebaliknya.