Sentimen
Negatif (66%)
15 Feb 2024 : 15.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebon Sirih, Menteng

Pencoblosan Tertunda, Ketua Bawaslu Sambangi TPS Terdampak Banjir di Kebon Sirih

15 Feb 2024 : 22.40 Views 2

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Pencoblosan Tertunda, Ketua Bawaslu Sambangi TPS Terdampak Banjir di Kebon Sirih

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyambangi wilayah TPS terdampak banjir tersebut di Jalan Kebon Sirih Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Bagja sempat menyapa warga Kebon Sirih yang baru mengantri di TPS 11 Kebon Sirih. Bahkan, seorang ibu-ibu bertanya langsung ke Bagja mengenai kapan TPS ditutup.

"Pak, ini kita mulai telat, masih banyak yang belum nyoblos, masih ngantri panjang. Masih bisa nyoblos kan?" tanya seorang ibu-ibu berkerudung oranye kepada Bagja.

Sontak, Bagja memberikan jawaban yang memastikan hak pilih seluruh warga di Kebon Sirih terjamin, alias bisa terpenuhi.

"Ini akan buka sampai selesai surat suara habis," jawab Bagja tegas.

Usai memantau 4 TPS yang terdampak banjir bersama Lurah Kebon Sirih Heru Tri Prasetyo, Bagja mendapati proses pemungutan suara masih berlangsung lancar meski kondisi antrian mengular panjang. Tetapi, genangan air sudah surut.

"Tadi komunikasi dengan Pak Lurah pukul 7 sampai 8, masih banjir sehingga disedot airnya. Sehingga jam 9 mulai kering dan kemudian mulai buka TPS jam 10 tadi. Kemudian dibuka untuk pemilih jam setengah 11," urai Bagja menerangkan kondisi sebelum dia melakukan supervisi ke Jalan Kebon Sirih Barat.

Anggota Bawaslu RI dua periode itu mengatakan, lokasi TPS di Kebon Sirih dianggap tidak akan terkena banjir. Tetapi, fakta justru berbeda sehingga dilakukan langkah taktis untuk supaya pemilih bisa mencoblos.

"Kami dapat laporan teman-teman kemungkinan akan diperpanjang, terutama untuk DPT (pemilih yang masuk daftar pemilih tetap), kemudian dilanjutkan DPTb (daftar pemilih tambahan) dan DPK (daftar pemilih khusus). Kami sudah koordinasi dengan KPU," urainya.

Lurah Kebon Sirih Heru Tri Prasetyo menerangkan, banjir yang terjadi pagi tadi menggenangi 8 TPS, sehingga harus dilakukan pemindahan TPS ke tempat yang lebih tinggi.

"Airnya tadi sampai sedengkul. Tapi langsung kami panggil Dinas Sumber Daya Air Jakarta untuk menyedot. Alhamdulillah sekarang sudah reda," ucapnya.


"Bahkan tadi karena kita pikirnya harus dipindahkan, ini ada cafe yang dipakai," demikian Heru menambahkan.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Sentimen: negatif (66.3%)