Diburu Rusia, PM Estonia Kaja Kallas Sebut Surat Perintah Penangkapannya Cuma Fiktif
iNews.id Jenis Media: Nasional
TALLINN, iNews.id – Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas masuk dalam daftar orang yang diburu Rusia. Moskow pun telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap politikus perempuan itu.
Menanggapi itu, Kallas menyebut surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Rusia itu cuma “fiktif”. “Rusia percaya bahwa surat perintah penangkapan fiktif akan membantu membungkam Estonia,” ujarnya kepada stasiun televisi Estonia ERR, Selasa (13/2/2024).
“Saya tidak akan tinggal diam, saya akan terus mendukung Ukraina dan mengadvokasi penguatan pertahanan Eropa,” kata dia.
Menurut data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri Rusia, nama Kallas masuk dalam daftar orang yang dicari Moskow. Selain Kallas, ada sejumlah pejabat lain dari Estonia dan Lithuania yang juga masuk dalam daftar tersebut.
Mengomentari hal itu, Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov mengatakan, orang-orang yang namnya ada di dalam daftar itu bertanggung jawab atas keputusan yang menodai ingatan sejarah dan mengambil “tindakan bermusuhan” terhadap ingatan sejarah dan Rusia.
Pada Agustus 2022, Pemerintah Estonia mengumumkan bahwa mereka akan menghapus semua monumen Uni Soviet dari ruang publik yang terdapat di negara tersebut. Perdana Menteri Kallas menyebut monumen tersebut sebagai “simbol penindasan” dan sumber peningkatan ketegangan sosial.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (93.4%)