Sentimen
Positif (61%)
15 Feb 2024 : 00.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebayoran Baru

JK Dilaporkan ke Bawaslu Usai Komentari soal Dirty Vote, Jubir: Tidak Membangun Narasi Baru

15 Feb 2024 : 00.10 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

JK Dilaporkan ke Bawaslu Usai Komentari soal Dirty Vote, Jubir: Tidak Membangun Narasi Baru

13 Februari 2024 17:36 WIB

Husain menegaskan bahwa JK tidak berniat membangun narasi baru.

Jusuf Kalla (twitter/husainabdullah1)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) dilaporkan Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) ke Bawaslu. JK dilaporkan usai mengomentari film Dirty Vote yang dinilai ada unsur kampanye di masa tenang Pemilu 2024.

Juru bicara JK, Husain Abdullah, mengatakan bahwa JK hanya memberikan tanggapan atas komentar dari TKN Prabowo-Gibran yang menyebut film Dirty Vote berisi fitnah.

"Saat itu Pak JK hanya menjawab pertanyaan wartawan yang meminta tanggapan atas komentar TKN Prabowo yang menyebut Dirty Vote sebagai fitnah. Lalu Pak JK menjawab tunjukkan di mana fitnahnya. Apa masalahnya dengan jawaban Pak JK?" ujar Husain kepada wartawan, Selasa (13/2).

Diajak Gabung TKN, Connie Bakrie Ngaku Diiming-imingi Jabatan hingga Mobil

Husain mengatakan bahwa JK meminta untuk menunjukkan di mana fitnah dalam film Dirty Vote. Husain menegaskan bahwa JK tidak berniat membangun narasi baru.

"Pak JK mengatakan orang bisa mengatakan fitnah. Tapi tunjukkan di mana fitnahnya, karena dalam Dirty Vote, yang ditampilkan pertama adalah data jejak digital lalu komentari," ujar Husain.

"Kurang lebih seperti itu penjelasan balik Pak JK kepada awak media Senin 12/2 di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pak JK tidak membangun narasi baru," imbuhnya.

Sebelumnya, JK dilaporkan karena berkomentar soal film Dirty Vote saat masa tenang Pemilu 2024. Menurutnya, JK seperti ingin membangun narasi kecurangan lebih dari 25%.

"Jadi Pak Jusuf Kalla ini kalau kita baca di salah satu media online dia menyampaikan di dalam film Dirty Vote itu baru 25% yang disampaikan. Jadi seolah-olah mau membangun narasi kecurangan itu lebih dari pada 25%. Dan ini juga dilakukan pada saat masa tenang," kata Ahmad Fatoni, di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (13/2).

Cak Imin dan JK Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Cuitan dan Komentar soal Film Dirty Vote

Sentimen: positif (61.5%)