Sentimen
Tokoh Terkait
Arifin
Feri Amsari
Dandhy Laksono
Tanggapi Dirty Vote, Wapres: Pemerintah Tentu Bakal Perhatikan Suara Itu
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
13 Februari 2024 17:53 WIB
Ma’ruf mendorong pemerintah untuk merespons Dirty Vote dengan baik.
Maruf Amin (instagram/@kyai_marufamin)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menilai film Dirty Vote menggambarkan keinginan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik. Oleh karena itu, ia menyarankan pemerintah menjadikan film tersebut sebagai pijakan untuk berbenah.
“Saya kira itu (Dirty Vote) dinamika dari politik kita. Kalau itu sasarannya pemerintah, tentu pemerintah akan memperhatikan suara-suara itu,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya, Senin (12/2).
Ma’ruf mendorong pemerintah untuk merespons Dirty Vote dengan baik. Menurutnya, masukan yang terkandung dalam film tersebut perlu ditindaklanjuti agar Pemilu yang bersih bisa terwujud.
Cegah Harga Melambung, Ma'ruf Amin Minta Pasokan Beras Segera Digelontorkan
“Kita harapkan bahwa keinginan-keinginan yang lebih baik itu tentu harus direspons dengan baik pula,” tegas orang nomor dua RI itu.
Adapun film dokumenter Dirty Vote dirilis di kanal YouTube PSHK (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia) dan Dirty Vote pada Minggu (11/2). Film besutan Dandhy Laksono itu telah meraih jutaan tonton di masing-masing kanal.
Film berdurasi 1 jam 57 menit itu dibintangi 3 pakar hukum tata negara, yakni Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.
Ketiganya bergiliran memaparkan berbagai dugaan kecurangan Pemilu 2024 berdasarkan fakta, data, kutipan, video, pernyataan tokoh-tokoh politik yang sebelumnya diberitakan oleh media massa.
Cak Imin dan JK Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Cuitan dan Komentar soal Film Dirty VoteSentimen: positif (61.5%)