Sentimen
Negatif (64%)
14 Feb 2024 : 11.47
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Menhub Budi Imbau Masyarakat Tak Gunakan Sepeda Motor saat Mudik

14 Feb 2024 : 11.47 Views 2

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Menhub Budi Imbau Masyarakat Tak Gunakan Sepeda Motor saat Mudik
tirto.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran lebih awal. Hal ini mengingat cuti bersama yang diberikan pemerintah cukup panjang mulai 19 April sampai 25 April 2023 mendatang.

"Ada waktu yang lebih panjang (sebelum hari H Lebaran), sehingga kita harapkan ini akan mengurangi kepadatan kendaraan di satu hari tertentu," kata Budi Karya di Jakarta, Rabu (5/4/202).

Budi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik dan memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah dan swasta.

“Dengan kerendahan hati, saya mohon agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat," ucapnya.


Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Kemenhub menyiapkan sarana dan prasarana angkutan massal yang memadai. Antara lain 57.693 unit bus pada 111 terminal, 209 kapal ASDP, 412 pesawat pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional. Kemudian 26 kapal penumpang, 111 kapal perintis, serta 773 kapal swasta pada 260 pelabuhan, juga 605 kereta api per hari pada 145 stasiun.

Sejumlah langkah antisipasi yang telah disiapkan yaitu di sektor darat, dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada simpang serta ruas jalan baik jalan tol dan non tol, membatasi angkutan barang bahan galian, bahan tambang, dan bahan bangunan, penambahan rest area, serta memastikan ketersediaan pasokan BBM.


Pada sektor udara, dilakukan penambahan kapasitas angkutan udara, optimalisasi jam operasi bandara dan slot time sesuai demand, serta pemberlakuan tarif angkutan udara sesuai ketentuan.

Kemudian, sektor laut, dilakukan peningkatan kapasitas dan optimalisasi armada pada seluruh daerah terutama ruas dengan jumlah penumpang tinggi (wilayah Indonesia Tengah: Makassar, Balikpapan, Bau-bau) dan pembaruan informasi jadwal ketersediaan kapal.

Selanjutnya, sektor kereta api, dilakukan monitoring sarana, prasarana, dan keselamatan, inspeksi bersama, ramp check, penambahan perjalanan, serta antisipasi gangguan.

Sentimen: negatif (64%)