KPU Gelar Election Visit untuk Tunjukkan Pemilu Indonesia ke Warga Global
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali melaksanakan program kunjungan pemilihan (election visit program) pada Pemilu 2024. Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan program election visit dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada berbagai pihak mengikuti perkembangan pemilu di Indonesia.
"Pemilu 2024 ini menjadi kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menunjukkan kepada warga global bahwa Indonesia mempraktikkan demokrasi elektoral, tentu saja dengan berbagai dinamikanya," kata Hasyim dalam konferensi pérs di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).
Hasyim mengatakan banyak negara yang tertarik mengamati pelaksanaan pemilu di Indonesia. Pasalnya, Indonesia dikenal sebagai negara dengan pelaksanaan pemilu paling rumit di dunia.
Dia menjelaskan ada beberapa aspek yang menyebabkan pemilu di Indonesia menarik diamati oleh dunia internasional. Pertama, pemilu di Indonesia menjadi yang terbesar ketiga dari sisi jumlah populasi setelah India dan Amerika Serikat. Pemilu 2024 tercatat akan diikuti oleh 204,8 juta pemilih.
"Pemilu di Indonesia ini kalau dilihat dari segi jumlah populasi termasuk pemilu terbesar di dunia setelah India, Amerika Serikat. Oleh karena itu kita termasuk negara yang mempraktikkan demokrasi elektoral terbesar peringkat ketiga dari jumlah populasi di dunia. Dan penting kita mengabarkan kepada warga global bahwa Indonesia ini mempraktikkan demokrasi elektoral melalui pemilu," ujarnya.
Kedua, Hasyim menjelaskan Indonesia menjadi salah satu dari 9 negara anggota G-20 yang melaksanakan pemilu pada 2024. Menurutnya, pelaksanaan pemilu di Indonesia akan turut mewarnai perkembangan demokrasi dan memberi kontribusi terhadap perkembangan ekonomi global.
"Ketiga, kajian dari pengamat dan ahli pemilu internasional menunjukkan Indonesia sebagai negara dengan pelaksanaan pemilu paling rumit di dunia. Kerumitan ini terjadi sebagai konsekuensi dari pilihan sistem pemilu proporsional dengan daftar calon terbuka," ucapnya.
Pada pemilu 2024, KPU mengorganisasikan 2.749 daerah pemilihan untuk pemilihan presiden-wakil presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI.
"Sebagai konsekuensi dari proporsional daftar calon terbuka, masing-masing daerah pemilihan nama calonnya beda-beda sehingga KPU harus mendesain 2.749 jenis surat suara," tuturnya.
Selain itu, pemilu di Indonesia juga dilaksanakan dengan durasi yang sangat pendek. Durasi pemungutan suara di Indonesia dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat.
Sementara itu, anggota KPU Mochammad Afifuddin menjelaskan sejauh ini ada 193 peserta yang diundang dan terkonfirmasi hadir dalam election visit program. Angka ini terdiri atas 35 orang dari otoritas pemilu di luar negeri, 81 perwakilan negara sahabat, 18 orang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional, 1 kampus luar negeri, 20 orang dari LSM dalam negeri, 19 orang dari kementerian/lembaga, dan sisanya dari media massa dan kampus di dalam negeri.
"Election visit program dilaksanakan sejumlah TPS di 3 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Kriteria TPS tersebut antara lain berada di kawasan padat penduduk, lembaga pemasyarakatan, panti disabilitas mental, kawasan elite, dan TPS khusus di rumah sakit," imbuhnya.
"Pastinya kami mempertimbangkan agar para pihak yang terlibat tidak kemudian terganggu dalam melaksanakan hak pilihnya pada 14 Februari," pungkasnya.
(bel/maa)Ulasan Debat Pilpres 2024
Temukan analisa debat capres-cawapres pilihanmu hanya di detikpemilu!
Sentimen: positif (98.8%)